Franki Indrasmoro Sumbodo (lahir 15 Januari 1976) adalah seorang musisi, pemeran film Indonesia, juga seorang penulis lagu dan buku. Ia lebih akrab dipanggil dengan nama Pepeng.
Pepeng adalah seorang lulusan D-3 Fakultas Seni Rupa/Desain Grafis Institut Kesenian Jakarta (1994-99). Ketika berusia 17 tahun, pengoleksi action figures dan buku komik ini berhasil meraih Juara Harapan I Lomba Menggambar Kobo-Chan (Elex Media Komputindo). Setelah itu Pepeng digaet Majalah HAI sebagai freelance illustrator selama dua tahun (1993-95).
Tahun 1995 Pepeng banting stir ke dunia musik. Selain menjadi main talent video klip band Netral, Walah!, bersama David, Jarwo, Chandra, dan Emil, Pepeng mendirikan band NAIF yang tetap eksis sampai sekarang. Di band tersebut, Pepeng yang memegang posisi sebagai drummer dan backing vocal juga turut aktif menulis lagu. Ia juga yang menulis lagu Posesif (album Jangan Terlalu NAIF, 2000), mendesain sampul kaset/CD The Best of NAIF dan Retropolis (2005), serta mengonsep dan memproduseri video klip NAIF Jikalau (album Titik Cerah, 2002) dan lima buah video klip yang ada dalam album Retropolis.
Tidak berhenti di situ, penggemar buku ini pun bereksplorasi di dunia tulis-menulis sejak 2004. Bakat tulis-menulisnya itu ia sadari pada saat ia duduk di bangku Sekolah Dasar.
Sementara itu, pada 1999 ia sempat menjadi commercial storyboard artist sampai 2001. Selanjutnya ia menjadi konseptor dan produser buku, album lagu, dan drama musikal anak Bonbinben (2008) serta album Science In Music: Album Kompilasi Siaga Bencana (2008).
Tahun 2010, Pepeng membuat gebrakan baru dengan melahirkan konsep dan menulis cerita komik Petualangan NAIF dan Mesin Waktu[1] yang terdiri dari lima buku dan diselesaikan pada tahun 2013.
Pada tahun 2014, Pepeng menghadirkan karya terbarunya dalam format novel grafis, Setan Jalanan.[2] Berkolaborasi dengan Haryadhi, salah satu komikus muda berbakat Indonesia, Pepeng mempersiapkan Setan Jalanan dalam tiga jilid buku, plus satu edisi terbatas yang disebutnya sebagai Edisi Perkenalan, yang telah terbit antara tahun 2014 sampai 2016 lalu. Dengan mengangkat bendera FranKKomiK selaku tim produksi Setan Jalanan, Pepeng kini memposisikan dirinya sebagai produser komik.
Kesuksesannya sebagai produser komik Setan Jalanan memberikan motivasi pada dirinya untuk memproduksi komik kedua, Geng Bedug.[3] Sebuah buku anak yang merupakan gagasan orisinil Pepeng bersama Aria Baja, yang menjadi rekannya dalam FranKKomiK. Bagaimana dengan bidang musik yang ia geluti selama ini?
Pepeng sejak September 2020 tidak aktif lagi dengan NAIF. Sementara band keduanya, RAKSASA, pun tidak terhitung aktif berkarya.
Pepeng pada tahun 2019 pernah merilis proyek solonya dengan nama FNF (Frank N’ Friends). Rilisannya bersama FNF aktif sampai tahun 2021. Namun setelahnya ia belum lagi aktif berkarya di musik.
Tahun 2021 sampai pertengahan 2023 Pepeng bergabung ke perusahaan rekaman Sony Music Entertainment Indonesia sebagai A&R Manager, dan kemudian terhitung sejak Agustus 2023 hingga kini Pepeng bekerja sebagai Membership Manager di perusahaan pengelola lagu bernama Massive Music Entertainment.
- Naif (1998) - bersama Naif
- Jangan Terlalu Naif (1998) - bersama Naif
- Titik Cerah (2002) - bersama Naif
- The Best (2005) - bersama Naif
- Retropolis (2005) - bersama Naif
- Televisi (2007) - bersama Naif
- Let's Go! (2008) - bersama Naif
- A night at Schouwburg (2009) - bersama Naif
- Planet Cinta - bersama Naif
- Raksasa (Desember 2011) - bersama RAKSASA
- 7 Bidadari (2017) - bersama Naif
Filmografi
Buku
- Petualangan NAIF Dan Mesin Waktu (2010-2011)
- Trilogi Setan Jalanan (2014-2016)
- Geng Bedug (2017-kini)
Iklan Televisi
Referensi
Pranala luar
|
---|
|
Album studio | |
---|
Album live | |
---|
Album kompilasi | |
---|
Album lain | |
---|
Artikel terkait | |
---|
|