Forgotten Voices of the Great War (bahasa Indonesia: Suara yang terlupakan dalam Perang Besar) adalah kumpulan wawancara yang dilakukan oleh pengarang buku ini yakni Max Arthur yang menceritakan secara kronologis peristiwa perang dalam bentuk wawancara dalam beberapa konteks peristiwa yang berdasarkan kenangan dari orang-orang yang ikut mengalami saat-saat terjadinya Perang Dunia pertama. Buku ini merupakan bagian dari arsip sejarah narasi dari Imperial War Museum dan kemudian oleh dramawan Malcolm McKay ditulis kembali ke dalam sebuah naskah untuk pertunjukan seni drama.
Pranala luar
