Festival HambachFestival Hambach adalah festival demokratik nasional Jerman yang diadakan dari tanggal 27 hingga 30 Mei 1832 di Kastil Hambach di dekat Neustadt an der Haardt di wilayah Rheinland-Pfalz modern. Festival ini merupakan demonstrasi umum yang mendukung penyatuan Jerman, kebebasan dan demokrasi pada masa Vormärz. Sebelumnya, para penulis dan cendekiawan liberal yang beraktivitas di bekas wilayah Pfalz Prancis menghadapi penindasan dari Kerajaan Bayern. Pada Januari 1832, sejumlah jurnalis mendirikan asosiasi demokratik yang mendukung kebebasan pers dan berpendapat, tetapi kemudian dilarang oleh pemerintah. Maka dari itu, mereka mengadakan "festival" di Kastil Hambach karena demonstrasi dilarang oleh pemerintah. Sekitar 20.000 hingga 30.000 orang dari berbagai kelompok masyarakat (pekerja, perempuan, mahasiswa dan anggota parlemen) serta hadirin dari Prancis dan Polandia[1][2][3] turut serta dalam prosesi dari pasar Neustadt ke reruntuhan kastil di atas bukit. Mereka meminta kebebasan, hak-hak sipil dan politik, serta kesatuan nasional dan kedaulatan rakyat. Pertemuan ini tidak mengubah politik secara langsung, tetapi dianggap sebagai peristiwa penting dalam sejarah Jerman karena untuk pertama kalinya gerakan republikanisme menunjukkan eksistensinya di negara tersebut. Peristiwa ini telah dikritik sebagai kesempatan yang disia-siakan oleh Heinrich Heine.[4] Pada tahun berikutnya, sekitar 50 pemberontak mencoba memulai revolusi demokratik dengan menyerang gedung penjaga Frankfurt (Frankfurter Wachensturm), tetapi serangan ini mengalami kegagalan. Peristiwa di Hambach malah dimanfaatkan oleh Konvensi Federal untuk memberlakukan kebijakan yang lebih konservatif dan menindas kebebasan berpendapat. Catatan kaki
|