Farid Irfan Siddik
Farid Irfan Siddik, (lahir 20 Oktober 1993) adalah Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan, Kepulauan Riau.[1][2] Farid dilantik oleh Gubenur Kepulauan Riau, Anshar Ahmad pada 4 Januari 2022. Farid juga memimpin Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kepulauan Riau periode 2021 -2025. [3] [4] Pendidikan dan KarierFarid adalah lulusan Universitas Dr. Soetomo, Surabaya jurusan Fakultas Hukum. Sebagai Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas, Farid mempermudah investasi di Kabupaten Bintan dengan mengintegrasikan seluruh sistem perizinan agar terhubung langsung ke pemerintah pusat. Kawasan Bintan memiliki produk tambang seperti bauksit, dan pasir serta pariwisata maritim. [5] Kawasan Wisata MangroveFarid dan Pemerintah Daerah Bintan membangun akses jalan ke Kawasan Wisata Mangrove di Desa Sebong Lagoi, Bintan dengan anggaran 10 milyar pada Mei 2024 dengan membuat drainase dan pengaspalan agar kawasan wisata berbasis mangrove di Kabupaten Bintan terawat dengan baik sebagai cagar budaya dan warisan dunia yang secara tidak langsung menarik wisatawan domestik dan wisatawan luar negeri berkunjung ke kawasan mangrove kemudian memajukan perekonomian masyarakat di sekitar yang merupakan pelaku UMKM yang berjualan di sepanjang jalan Desa Sebong Lagoi. [6] [7] [8] Investasi di BintanFarid juga mencatat investasi senilai Rp 1 triliun lebih dari 37 perusahaan yang terdiri dari 10 (Penanam Modal Dalam Negeri) dan 27 (Penanam Modal Asing) yang nilainya setara dengan APBD Kabupaten Bintan. Masuknya investasi ini secara langsung membuka lapangan pekerjaan dan memajukan serta mensejahterakan masyarakat yang berdomisili di Kabupaten Bintan. [9] PenghargaanFarid mendapatkan penghargaan untuk kategori Outstanding Initiatives In Culture and Leisure Tourism dari Road to CBNC Award 2023 sebagai Best Goverment Leader atas keberhasilan mengembangkan investasi di Kawasan Bintan. [10] Referensi
Pranala Luar |