Departemen Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (2003 - 2015)[2]
Jurusan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (1982 - 2003))[2]
Jurusan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Indonesia (1972 - 1982)[2]
Jurusan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan Universitas Indonesia (1968 - 1972)[2]
Jurusan Ilmu Administrasi Bagian Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan Universitas Indonesia (1962 - 1968)[2]
Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia atau disingkat FIA UI adalah fakultas Rumpun Ilmu Sosial dan Humaniora yang dibentuk pada tahun 2015.[note 2] Sebelumnya, FIA UI merupakan Departemen Ilmu Administrasi yang bernaung di bawah FISIP UI.[4][5] FIA UI mengelola program pendidikan jenjang dengan gelar sarjana (S1), magister (S2), dan doktor (S3) serta program pelatihan kursus non-gelar. Saat ini, FIA UI dipimpin oleh Prof. Dr. Chandra Wijaya, M.Si., M.M. sebagai dekan untuk masa bakti 2020 - 2024.[6]
Sejarah
Sejarah pembentukan FIA UI dapat ditelusuri dari pembentukan Jurusan Ilmu Administrasi yang merupakan Bagian Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan Universitas Indonesia (FH-IPK UI) pada tahun 1 September1962.[2] Kala itu, Jurusan Ilmu Administrasi, dibentuk bersamaan dengan lima jurusan lainnya (Publisistik, Ilmu Politik, Kriminologi, Sosiologi, dan Kesejahteraan Sosial). Kemudian, Bagian Ilmu Kemasyarakatan FH-IPK UI dipisahkan menjadi fakultas sendiri bernama Fakultas Ilmu Kemasyarakatan UI (FH-IPK) berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Perguruan Tinggi No. 42 tahun 1968 mulai 1 Februari1968.[2]
Pada 1970, muncul kebutuhan penyeragaman nama fakultas‐fakultas yang bergerak dalam bidang ilmu‐ilmu sosial. Oleh karena itu, rapat sub konsorsium ilmu‐ilmu sosial yang diselenggarakan pada 4 Agustus sampai dengan 5 Agustus1970 mengusulkan perubahan nama menjadi Fakultas Ilmu‐ilmu Sosial.
Selang kemudian, FIPK UI melakukan perubahan nama nomenklatur menjadi Fakultas Ilmu‐Ilmu Sosial Universitas Indonesia (FIS UI) melalui Surat Keputusan Rektor Universitas Indonesia No.002/SK/R/BR/72 dan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 31/C/1972. Pada 1982, FIS UI berubah nama menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 44 Tahun 1982. Sejak 2003, istilah “Jurusan” di FISIP UI diubah menjadi “Departemen”, yang berdampak pada perubahan nama "Jurusan" Ilmu Administrasi menjadi "Departemen" Ilmu Administrasi FISIP UI.[2]
Pada awal pembentukan, Jurusan Ilmu Administrasi hanya terdiri dari dua program studi, yaitu Program Studi Ilmu Administrasi Negara dan Program Studi Ilmu Administrasi Niaga. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan di sektor perpajakan, maka pada tahun akademik 1981/1982 didirikan Program Studi Ilmu Administrasi Pajak dengan nama Program Studi Ilmu Administrasi Fiskal. Dalam penyelenggaraan kegiatannya, Departemen Ilmu Administrasi terdiri atas empat program pendidikan: program diploma, program sarjana reguler, program sarjana ekstensi, dan program pasca sarjana (Magister & Doktor). Kemudian, sejak tahun 2008, seluruh program D3 FISIP UI dialihkan oleh Program Vokasi Universitas Indonesia.
Gagasan pembentukan FIA UI telah berlangsung sejak lama sejak tahun 1999.[4][7][8] Namun, ide ini diusulkan kembali pada era rektor Gumilar Rusliwa Somantri dan tak lama mendapat persetujuan di tingkat SAU UI.[4][note 3] Setahun berselang, Kelompok Kerja Senat Universitas membahas usulan ini dan kemudian mendapat persetujuan dari MWA UI pada tahun 2014.[4][note 4] Pada masa kepemimpinan Rektor UI Muhammad Anis, FIA UI ditetapkan sebagai fakultas ke-15 yang berada di lingkungan UI pada 10 Maret2015.
Setahun setelah didirikan, FIA UI melakukan pemilihan dekan FIA UI pertama yang dimenangkan oleh Prof. Dr. Eko Prasojo, Mag.rer.publ. untuk periode 2016 - 2020. Eko unggul dari dua kandidat lain yaitu Dr. Effy Zalfiana Rusfian, M.Si., dan Prof. Dr. Ferdinand D. Saragih, M.A. Sebelum menjadi dekan, Eko pernah menjabat sebagai Wakil Menteri PAN RB dalam Kabinet Indonesia Bersatu II.
Prof. Dr. Chandra Wijaya, M.Si, M.M. terpilih menjadi Dekan FIA UI periode 2020–2024 setelah melalui proses asesmen di hadapan Rektor UI Prof. Ari Kuncoro, S.E, M.A, Ph.D., Para Wakil Rektor UI dan Sekretaris Universitas, yang dilaksanakan pada Senin
(28/12) secara virtual. Prof. Chandra terpilih setelah unggul dari dua kandidat calon Dekan FIA UI lainnya, yaitu Dr. Teguh Kurniawan, M.Sc., dan Dr. Titi Muswati Putranti, M.Si.[9]
Program Pendidikan
Sarjana (S1)
Program Sarjana Ilmu Administrasi terdiri dari tiga Program Studi, yaitu:
Program Studi Ilmu Administrasi Negara
Program Studi Ilmu Administrasi Fiskal
Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, dengan peminatan:
^Pada Panduan Penggunaan Logo Universitas Indonesia Edisi Revisi 2 Tahun 2014, lambang signature makara FIA UI belum ditetapkan akan tetapi penggunaan signature/pataka makara FIA UI terlihat pada media sosialisasi kegiatan akademik kampus yang disebarkan oleh akun resmi Twitter @Univ_IndonesiaDiarsipkan 2023-03-21 di Wayback Machine. melalui tagar #agendaUI per tanggal 10 Juni 2015.
^ abBerdasarkan SK Rektor UI No 0630/SK/R/UI/2015 tentang Pembentukan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia yang ditetapkan pada tanggal 10 Maret 2015
^Senat Akademik menyetujui pembentukan FIA UI tertuang di dalam Surat Ketua Senat Akademik UI No 309/UN2.SA/OTL.00/2014 tanggal 18 Desember 2014
^Surat Ketua MWA UI No 004/UN2.MWA/OTL.00/2015 tanggal 15 Januari 2015 Perihal Persetujuan Pembukaan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia