Faizal Rahman mulai mengenal bulu tangkis saat usianya masih delapan tahun. Dia bergabung dengan PB Wima di Kota Surabaya, Jawa Timur. Ayahnya, Budi Rijanto, adalah salah satu pelatih Indonesia yang juga pernah menangani klub di Malaysia. Pada 2002, Faizal masuk ke klub besar di Indonesia, PB Djarum, di Kudus. Selama dua tahun Faizal dilatih di sana. Salah satu capaiannya adalah masuk 16 besar Sirkuit Nasional (Sirnas) Surabaya 2003 [1].
Karir Pelatih
Pada 2004, Faizal Rahman kembali ke klub lamanya, PB Wima. PB Wima adalah klub yang pernah melahirkan dua atlet peraih medali olimpiade, yakni Hendrawan dan Sony Dwi Kuncoro.
Pada Juli hingga Desember 2005, Faizal Rahman diajak senior sekaligus pelatih di Wima, Felix Antonius, untuk menangani klub di Thailand. Pada Juni 2007 hingga Oktober 2009, Faizal Rahman menjadi pelatih di klub Selangor, Michael Badminton Academy[2]. Dia dipercaya membawa klubnya hingga ke luar negeri [3]. Kemampuannya melatih pun terdengar sampai ke India. Tak lama berada di Indonesia, Faizal pergi ke sana selama empat tahun, dari 2010-2014 [4][5]. Terakhir, 2017-2020, Faizal melatih di Peru[6][7][8].
Kehidupan Pribadi
Pada 2016, Faizal Rahman menikah dengan Deariska Putri Medita[9] dan dikaruniai dua anak, Arkhana Alfarezel Rahman, sekarang lima tahun, dan sekarang latihan di Fifa Badminton Club[10], Sidoarjo dan Naura Khalisa Rahman, sekarang berusia dua tahun.
Referensi
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkankategori. Tag ini diberikan pada Desember 2022.