Evanescence adalah grup musik rock Amerika yang didirikan di Little Rock, Arkansas pada tahun 1995 oleh penyanyi / pianis Amy Lee dan gitaris Ben Moody.[1] Setelah merekam album independen, band ini merilis album full-length pertama mereka, Fallen, di Wind-up Records pada tahun 2003. Fallen terjual lebih dari 17 juta kopi di seluruh dunia[2] dan membantu band ini memenangkan dua Grammy Awards dan tujuh nominasi, serta menduduki nomor 6 dalam CBS "Top Bestselling Albums of the Last 10 Years" (2008).[3] Setahun kemudian, Evanescence merilis album live pertama mereka, Anywhere but Home, yang terjual lebih dari satu juta kopi di seluruh dunia. Pada tahun 2006, band ini merilis album studio kedua mereka, The Open Door, yang terjual lebih dari lima juta kopi. Line-up grup telah berubah beberapa kali: David Hodges pergi tahun 2002, pendiri Moody pergi di 2003 (pertengahan tur), bassis Will Boyd pada tahun 2006, diikuti oleh gitaris John LeCompt dan drummer Rocky Gray pada 2007. Dua perubahan terakhir menyebabkan hiatus, dengan anggota band sementara untuk kontribusi pada tur konser. Billboard menempatkan Evanescence, nomor 71 pada chart Artis Terbaik sepanjang Dekade.
Kemudian pasangan ini menemukan bahwa mereka sama-sama tertarik terhadap Jimi Hendrix dan Björk. Kemudian mereka bersama-sama menulis lagu (yang pertama adalah "Solitude" oleh Amy Lee, diikuti dengan "Understanding" oleh Ben Moody, "Give Unto Me" oleh Amy Lee. Kemudian lagu keempat yang mereka tulis adalah "My Immortal"). Lagu-lagu ini lalu diubah sedikit secara lirik dan musiknya oleh Ashley Hincher. Oleh karena itu nama keduanya ditemukan pada bagian credit.[5]
Untuk beberapa saat, mereka tidak dapat menemukan musisi lainnya yang bisa bermain dengan mereka dan tidak memiliki dana untuk membayar asistensi profesional, jadi mereka tidak bisa bermain musik secara live. Namun dua lagu mereka "Understanding" dan "Give Unto Me", bisa masuk tangga musik lokal dan permintaan untuk pertunjukan live mulai meningkat. Setelah grup ini akhirnya bisa berpentas, mereka akhirnya menjadi salah satu pementasan terpopuler di daerah mereka. Mereka berpentas menggunakan beberapa nama termasuk "Childish Intentions" dan "Stricken," sebelum memutuskan untuk menggunakan nama "Evanescence" (yang artinya adalah "berpudar", atau "menguap seperti asap"). Amy pernah berkata bahwa ia menyenangi nama ini karena nama ini misterius dan gelap dan meninggalkan kesan yang mendalam dalam benak seseorang. Oleh karena itu ia menginginkan nama ini.[6]
Karya-karya awal
Album perdana mereka, Origin (dirilis tahun 2000), kurang dikenal oleh masyarakat pecinta musik. Evanescence juga merilis dua EP, yang sekarang sangat dicari-cari para kolektor karena sangat langka: Evanescence EP (1998) dimana ada sekitar 100 eksemplar dan, Sound Asleep EP, yang juga dikenal sebagai Whisper EP (1999), dan terbatas pada 50 eksemplar.
Tidak aneh, Origin dan kedua EP ini mengandung versi-versi demo dari beberapa lagu yang ada di album perdana mereka. Bahkan, rekaman lagu "My Immortal" juga ditemukan di Fallen selain terdapat di Origin, dikurangi beberapa instrumen pengiring. Namun Amy Lee sendiri menganggap bahwa rekaman ini bukan sebuah album yang sejati namun hanya sebuah kumpulan lagu-lagu demo (di mana beberapa di antara tidak dipentaskan secara baik) yang dikirimkan ke perusahaan-perusahaan musik. Hanya 2.500 eksemplar dari rekaman ini yang pernah dibuat dan dengan ini membatasi availability-nya hanya kepada beberapa yang mujur bisa membelinya pada tahun-tahun awal atau kepada mereka yang bersedia membayar ratusan dolar. Sebagai reaksi, Amy Lee bahkan mendorong para penggemar untuk men-download-nya dari internet pada sebuah wawancara.
Tidak mengherankan beberapa perusahaan pembajakan menjual rekaman-rekaman bajakan Origin, biasanya sebagai "rilis ulang Rusia" dan pada harga yang tinggi. Oleh karena itu disarankan bahwa para penggemar seyogyanya jangan membuang uang mereka pada sebuah eksemplar Origin karena kemungkinan besar bukan eksemplar asli dan tidak menguntungkan grup ini lagi.
Fallen
Album utama pertama mereka "Fallen" sudah mendapatkan penghargaan 6x Platinum, dan berada selama 43 pada Billboard Top 10. Lalu lebih dari 12 juta eksemplar album ini laku terjual.
Single Evanescence utama yang pertama; "Bring Me to Life" merupakan sebuah dobrakan dunia bagi band ini dan mencapai urutan ke-5 pada Billboard Hot 100 di Amerika Serikat, sementara "My Immortal" yang sama-sama populer mencapai urutan ke-7 di AS. Lalu dimasukkannya lagu-lagu ini dalam soundtrack film Daredevil menolong mereka menjadi populer dan membuat posisi mereka di dunia musik menjadi kokoh.
Dua single dari album Fallen yang dirilis termasuk "Going Under" dan "Everybody's Fool", yang juga dibuatkan video klip.
Lalu lagu Breathe No More yang sebelumnya belum dirilis, termasuk pada soundtrack film Elektra yang dirilis tahun 2005.
Kepergian Ben
Pada 22 Oktober2003, Moody secara tiba-tiba meninggalkan band ini, padahal sedang berada di tengah-tengah tur Eropa. Alasannya mula-mula yang dilaporkan karena mereka mengalami "perbedaan secara kreatif." Namun pada sebuah wawancara beberapa bulan kemudian, Amy Lee berkata: "Kami mencapai suatu titik di mana jika tidak sesuatu hal pun berubah, kami tidak akan bisa membuat album kedua."
Setelah saat itu, Amy Lee pernah berkata bahwa kepergiaan Ben hampir bisa dikatakan melegakan karena keberadaannya menciptakan ketegangan dalam band. Terry Balsamo dari band Cold mengganti Moody. Belum lama ini Moody mengaku dalam sebuah wawancara bahwa ia mengidap bipolar disorder, tetapi meninggalkan terapi narkoba dan alkohol ketika ia sedang terlihat pertikaian dengan Evanescence. Ia juga berkata bahwa lagu yang ditulisnya ketika kepergiannya secara tiba-tiba dan berjudul "10/22", mula-mula ditulisnya untuk menjelek-jelekkan Amy Lee. Namun setelah berintrospeksi Moody membeberkan bahwa ia sebenarnya membicarakan dirinya sendiri dan bukan Lee.
Anywhere But Home
Anywhere But Home dirilis pada tahun 2004 pada format DVD/CD. . DVD ini merupakan rekaman dari pertunjukan mereka di Paris beserta beberapa fitur di belakang panggung, seperti penandatanganan CD dan warming up. CD-nya sendiri berisi beberapa lagu yang sebelumnya belum pernah dirilis seperti "Missing", "Breathe No More" (dari film Elektra) dan "Farther Away". Lalu dalam CD ini terdapat pula lagu coverKorn "Thoughtless" yang pernah mereka mainkan pada beberapa pertunjukan live.
The Chronicles of Narnia
Amy Lee diminta untuk menulis sebuah lagu tema untuk versi film tahun 2005 The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe, namun lagunya ditolak oleh para produser karena dianggap "terlalu gelap dan bersifat epos". Lee kala itu berpikir untuk menyesuaikan lagunya, tetapi akhirnya ia memutuskan bahwa "ia tidak akan pernah berkompromi mengenai karya seninya untuk apapun."
Lee sudah memberikan sinyal bahwa para penggemar bisa mendengarkan lagu Narnia yang tak terpakai ini pada masa depan. Pada halaman web EvBoard.com, papan pesan resmi Evanescence, Amy Lee berkata bahwa tidak ada yang hilang dan bahwa lagu ini merupakan bahan yang menarik untuk album baru mereka.
The Open Door
The Open Door adalah album studio kedua oleh Evanescence. Pertama kali dirilis di Polandia pada tanggal 25 September 2006, melalui Wind-up Records dan kemudian di lebih dari 20 negara lain di seluruh dunia. Semula direncanakan dirilis pada Maret 2006, tanggal rilis The Open Door berubah karena stroke yang menyerang sang gitaris Terry Balsamo, hilangnya mantan manajer band dan Will Boyd dan kepergian Ben Moody dari band. Album ini melambangkan awal yang baru untuk band ini, menggabungkan elemen-elemen baru dalam musik lama mereka seperti gothic rock, simfoni rock dan musik pop serta paduan suara di beberapa lagu. Proses menulis untuk album berjangka waktu lebih dari 18 bulan dan sebagian besar lagu itu ditulis oleh Amy Lee dan Terry Balsamo, sedangkan yang diproduksi oleh Dave Fortman.
Pada Oktober 2011 mereka telah menjual lebih dari dua juta kopi di Amerika Serikat dan lebih dari enam juta kopi di seluruh dunia.
"Call Me When You're Sober" dirilis secara digital sebagai single pertama dari album pada 4 September 2006 dan kemudian dirilis sebagai CD pada 27 September. Menduduki posisi 10 di Billboard Hot 100 dan meraih posisi 20 teratas dalam tangga lagu lebih beberapa internasional. "Lithium" dirilis sebagai single kedua pada tanggal 1 Januari 2007 sedangkan "Sweet Sacrifice" dirilis sebagai single internasional ketiga dari album pada tanggal 5 Mei 2007. "Good Enough" dirilis sebagai single keempat dari album.
Evanescence
Evanescence adalah self-titled album studio ketiga oleh Evanescence. Album ini dirilis pada tanggal 7 Oktober, 2011 oleh Wind-up Records. Band ini memulai proses menulis album pada Juni 2009. Peluncuran album ini diubah beberapa kali; pada 22 Februari 2010, band ini masuk studio dengan produser Steve Lillywhite, tetapi kemudian mereka berhenti rekaman album dengannya karena dia "tidak pas". Selama waktu itu album ini dijadwalkan untuk rilis 2010 Agustus atau September, tapi Lee kemudian mengumumkan bahwa Evanescence telah meninggalkan studio untuk menulis lebih banyak bahan. Pada tanggal 11 April 2011, band kembali ke studio dengan produser baru, Nick Raskulinecz. Menurut Lee, band ini mendapat pengaruh dari Björk, Depeche Mode, Massive Attack, MGMT dan Portishead. Lagu di Evanescence mengandung unsur gothic rock, nu-metal dan hard rock serta elemen elektro baru. Setelah dirilis, album menerima tanggapan positif dari kritikus musik yang umumnya memuji unsur musik baru dalam suara lagu dan vokal Lee. Namun, beberapa dari mereka mengkritiknya mirip dengan materi band yang lebih tua. Single pertama dari album, "What You Want", dirilis pada tanggal 9 Agustus 2011. "My Heart Is Broken", single kedua dari album, dirilis pada tanggal 11 November 2011. "Lost in Paradise" dirilis secara internasional pada 25 Mei 2012. "The Other Side" resmi dirilis di U.S. Alternative and Modern Rock Radio pada tanggal 11 Juni 2012. Kemudian selama sesi dengan Nick Raskulincecz, Lee berbicara tentang tema album, "Saya mendapatkan inspirasi oleh alam. Laut adalah temanya.. Kehancuran juga dijadikan tema album, tanpa harus menawarkan solusi." Dia menambahkan bahwa band ini menggunakan banyak instrumen baru seperti harpa, synthesizer dan keyboard klasik. Sebuah remix dari Renholdër "Made of Stone" muncul di soundtrack dan di penutup film Underworld :Awakening dan remix Photek dari "A New Way To Bleed" disertakan pada soundtrack The Avengers, Avengers Assemble: Music from and Inspired by the Motion Picture.
Kontroversi Kekristenan
Pada awalnya Evanescence dianggap sebagai bagian dari Christian rock dan bahkan album mereka dijual di toko-toko Kristen. Anggapan ini muncul karena dalam lagu "Tourniquet" terdapat lirik,"Will I be denied Christ, tourniquet, my suicide." Lagu ini sebenarnya bukan karya Amy Lee maupun Ben Moody, karena lagu tersebut ditulis oleh Rocky Gray (mantan drummer Evanescence) untuk band-nya, Soul Embraced, sebelum memutuskan untuk berpisah dengan Soul Embraced dan bergabung dengan Evanescence.
Namun para anggota band ini sudah menyatakan bahwa mereka tidak mau dianggap sebagai sebuah grup Christian rock, apalagi setelah Moody memaki-maki pada sebuah wawancara. Tidak lama kemudian toko-toko Kristen menghilangkan album-album mereka dari rak-rak mereka. Setelah itu Amy Lee menyatakan bahwa mereka BUKAN sebuah grup Kristen dan akan menghargai apabila gosip ini akan berhenti.
Persamaan
Band ini sering kali disamakan dengan band nu-metal seperti Linkin Park, P.O.D. dan Papa Roach, tetapi banyak penggemar yang menolak karena persamaan ini kurang tepat karena hanya berdasarkan lagu "Bring Me to Life" saja, yang juga menampilkan vokalis 12 Stones; Paul McCoy yang bermain musik bergaya rap pada beberapa bagian pendek lagu ini. Namun hal ini tidaklah representatif bagi kebanyakan lagu-lagu mereka, baik di album Fallen maupun karya-karya mereka yang lebih awal. Evanescence juga disamakan dengan band-band seperti In Winter, Lacuna Coil, Nightwish, dan Within Temptation, yang semuanya memakai vokalis wanita dan tema-tema lirik yang gelap, tetapi band-band terakhir ini biasa dianggap symphonic metal/gothic metal dan bukan rock.
Live in Paris; includes DVD of concert, music videos, behind-the-scenes footage, etc.
Daftar lengkap rekaman Evanescence
Evanescence EP (Desember 1998, dirilis oleh BigWig Enterprises)[edisi terbatas, hanya 100 eksemplar]:
1. Where Will You Go (EP versi)
2. Solitude
3. Imaginary (EP versi)
4. Exodus
5. So Close
6. Understanding
7. The End
Sound Asleep/Whisper EP (Agustus 1999 dirilis oleh Evanescence dengan pertolongan dari BigWig Enterprises)[edisi terbatas, hanya 50 eksemplar]:
1. Give Unto Me (Sound Asleep versi)
2. Whisper
3. Understanding (Sound Asleep versi)
4. Forgive Me
5. Understanding
6. Ascension of The Spirit (instrumental)
Origin (4 November 2000, oleh BigWig Enterprises):
1. Origin (instrumental)
2. Whisper
3. Imaginary (Origin version)
4. My Immortal
5. Where Will You Go
6. Field Of Innocence
7. Even In Death
8. Anywhere
9. Lies
10. Away From Me
11. Eternal (instrumental)
Fallen (4 Maret 2003, oleh Wind-Up Records) [debut album]:
1. Going Under
2. Bring Me To Life
3. Everybody's Fool
4. My Immortal
5. Haunted
6. Tourniquet
7. Imaginary (versi Fallen)
8. Taking Over Me
9. Hello
10. My Last Breath
11. Whisper (versi Fallen)
(Beberapa saat setelah pertama kali diluncurkan ke pasaran internasional, lagu ke 12 ditambahkan ke album ini, yaitu My Immortal [versi band])
Anywhere But Home [live from Paris] (23 November 2004):
1. Haunted [live]
2. Going Under [live]
3. Taking Over Me [live]
4. Everybody's Fool [live]
5. Thoughtless (korn cover) [live]
6. My Last Breath [live]
7. Farther Away [live]
8. Breathe No More [live]
9. My Immortal [live]
10. Bring Me To Life [live]
11. Tourniquet [live]
12. Imaginary [live]
13. Whisper [live]
14. Missing (previously unreleased)
The Open Door ( 3 Oktober 2006):
1. Sweet Sacrifice
2. Call Me When You're Sober
3. Weight Of The World
4. Lithium
5. Cloud Nine
6. Snow White Queen
7. Lacrymosa
8. Like You
9. Lose Control
10. The Only One
11. Your Star
12. All That I'm Living For
13. Good Enough
Evanescence
1. What You Want
2. Made of Stone
3. The Change
4. My Heart is Broken
5. The Other Side
6. Erase This
7. Lost in Paradise
8. Sick
9. End of The Dream
10.Oceans
11.Never Go Back
12.Swimming Home
plus bonus track in deluxe edition
13.New Way to Bleed
14.Disappear
15.Secret Door
16.Say You Will
Daftar Album Single:
Bring Me To Life promo single (Januari 2003, oleh Wind-Up Records):
1. Bring Me To Life
Bring Me To Life single (April 2003, oleh Wind-Up Records):
1. Bring Me To Life (album version)
2. Bring Me To Life (bliss mix)
3. Farther Away (final edit)
4. Missing
Going Under single (September 2003, oleh Wind-Up Records):
1. Going Under (album version)
2. Going Under (live acoustic)
3. Heart Shaped Box (acoustic Nirvana cover)
4. Going Under (video)
My Immortal single (Desember 2003, oleh Wind-Up Records):
1. My Immortal (band version)
2. My Immortal (album version)
3. Haunted (live @ AOL sessions)
4. My Immortal (live from Cologne)
Everybody's Fool single (Mei 2004, oleh Wind-Up Records):
1. Everybody's Fool (album version)
2. Taking Over Me (live from Cologne)
3. Whisper (live from Cologne)
4. Everybody's Fool (instrumental)
Ada juga lagu yang tidak pernah dijual secara umum, yaitu lagu demo mereka pada tahun 1997-1998 dan 2001-2002 yang banyak beredar di situs fan di internet.