Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Entartete Kunst

Entartete Kunst (secara harfiah berarti "seni yang merosot") adalah istilah yang digunakan oleh Partai Nazi di Jerman pada tahun 1920-an untuk mendeskripsikan seni modern. Pada masa kekuasaan Adolf Hitler, karya seni modern dikeluarkan dari museum yang dimiliki oleh negara dan dilarang di Jerman Nazi dengan alasan bahwa karya tersebut "menghina perasaan Jerman", tidak Jerman, atau diklaim sebagai seni Yahudi atau komunis. Mereka yang terkait dengan Entartete Kunst menerima sanksi seperti dipecat dari jabatan sebagai pengajar, dilarang memamerkan atau menjual seni mereka, atau bahkan dilarang membuat karya seni apapun.[1]

Pembatasan serupa juga diberlakukan terhadap musik yang harus bebas dari pengaruh jazz; musik yang dianggap tidak sesuai dicap sebagai Entartete Musik. Selain itu, film dan drama juga disensor.[2]

Entartete Kunst juga merupakan judul sebuah pameran yang diadakan oleh Nazi di kota München pada tahun 1937 yang terdiri dari 650 karya seni modernis dengan maksud untuk menghasut rakyat agar menentang modernisme. Pameran ini lalu diadakan di kota-kota lainnya di Jerman dan Austria.

Catatan kaki

Bacaan lanjut

  • Barron, Stephanie, ed. (1991). 'Degenerate Art': The Fate of the Avant-Garde in Nazi Germany. New York: Harry N. Abrams, Inc. ISBN 0-8109-3653-4
  • Bradley, W. S. (1986). Emil Nolde and German Expressionism: A prophet in his Own Land. Ann Arbor, Mich: UMI Research Press. ISBN 0-8357-1700-3
  • Evans, R. J. (2004). The Coming of the Third Reich. New York: The Penguin Press. ISBN 1-59420-004-1
  • Grosshans, Henry (1983). Hitler and the Artists. New York: Holmes & Meyer. ISBN 0-8419-0746-3
  • Grosshans, Henry (1993). Hitler and the Artists. New York: Holmes & Meyer. ISBN 0-8109-3653-4
Kembali kehalaman sebelumnya