Dororejo adalah desa di kecamatan Doro, Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia. Dororejo terdiri dari 6 dusun yaitu; Doromantek, Dorogunung, Dorobulu, Dorokulon, Dorowetan dan Tekisan.
Sejarah
Seperti halnya desa lain di Kabupaten Pekalongan desa Dororejo mempunyai cikal bakal berdirinya desa Dororejo dengan berbagai versi cerita yang berbeda. Konon dijaman dulu ada seorang dara yang solehah, yang pernah tinggal disuatu tempat beliau bernama Nyi mas Gondosari. Dalam sejarah kewalian Nyi mas Gondosari merupakan murid sunan Gunung jati yang dipercaya dalam perjuanganya termasuk mengurus atau memelihara ternak kesayangannya.
Dalam kesehariannya beliau mengerjakan berbagai hal, dibidang sosial kemasyarakatan beliau mengajarkan cara bercocok tanam dan bahu membahu saling tolong menolong dengan yang lain. Beliu juga mengajarkan syariat dan budi pekerti yang mulia. Sehingga penduduk kampung dimasa itu memberi gelar “ WARO’IEN “ dalam bahasa arab artinya “ harum bau nya “ dan sebagian orang mengatakan Wringin karena kurang fasih mengucapkan bahasa arab. Maka pada saat itu disebutlah Dusun Wringin. Setelah penduduk pandai bercocok tanam dan menjalankan syariat islam, beliau pamit melanjutkan tugas kewilayah lain dan berpesan kepada penduduk sebagai berikut : “ sepeninggalan ku kelak, tempat ini akan menjadi makmur ” yang bahasa jawanya disebut “ Rejo “. Oleh karena beliu seorang putri yang belum pernah menikah, penduduk mengatakan “ Dara “ atau “Doro “ dalam bahasa jawa. Maka pada saat itulah penduduk menggabungkan kedua kalimat tersebut menjadi Dororejo yang artinya “ Seorang dara yang mewariskan kemakmuran “ dan pada saat itulah disebut Desa Dororejo.[1]
Pendidikan
- SD Negeri 1 Dororejo
- SD Negeri 3 Dororejo
Referensi
Pranala luar