Don Hasman (lahir 7 Oktober 1940) adalah seorang fotografer asal Indonesia yang memilih menekuni dunia etnofotografi. Ia telah berkecimpung dalam dunia fotografi selama 62 tahun, dimulai sejak tahun 1980-an. Objek potretnya terkonsentrasi pada aspek-aspek antropologi mengenai daerah-daerah yang berada di pelosok Indonesia yang didapatkan melalui kunjungannya pada daerah-daerah tersebut.[1] Ia mengenal dunia fotografi sejak usia 11 tahun yakni pada tahun 1951, dan kamera pertama yang digunakannya adalah kamera Voigtländer buatan Austria kepunyaan kakaknya yang juga memiliki hobi fotografi.[2]
Don Hasman menyatakan alasan ketertarikannya pada fotografi, yaitu "memotret peristiwa kehidupan sehari-hari kita bisa menghentikan waktu dengan melihat hasil foto yang berbeda dengan kejadian setelah kita memotret."[butuh rujukan] Ia pernah meraih penghargaan 100 Famous Photographers in The World dari Pemerintah Prancis pada tahun 2000.[2]
Karier
Don Hasman adalah seorang fotografer yang memiliki jiwa petualang.[butuh rujukan] Pada tahun 1978 ia melakukan pendakian ke pegunungan Himalaya, sehingga ia berhasil tercatat sebagai orang Indonesia pertama yang telah menginjakkan kaki di Himalaya.[butuh rujukan] Tak hanya Himalaya, ia juga telah melakukan pendakian ke puncak Gunung Kilimanjaro di Tanzania pada tahun 1985.[2]
Pada usianya yang menginjak 70 tahun, ia melakukan sebuah perjalanan dengan berjalan kaki dari Saint-Jean-Pied-de-Port, Prancis hingga Katredal Santiago de Compostela, Spanyol, menempuh seribu kilometer dengan tujuan mengabadikan semua yang dilihatnya dengan kamera selama perjalanan.[butuh rujukan] Perjalanan ini ditempuhnya dalam waktu 35 hari. lebih dari 14.000 foto berhasil diperoleh dalam perjalanan ini.[2]
Foto-foto yang bernilai seni tinggi banyak dihasilkan oleh Don Hasman. Ia tak segan berbagi ilmu dan pengalamannya.[butuh rujukan] Kepribadiannya yang sederhana membuat sosoknya dikagumi oleh junior-juniornya.[butuh rujukan] Kini ia masih menjabat sebagai ketua Asosiasi Fotografer Indonesia dan masih aktif sebagai fotografer.[2]
Pendidikan
- Fakutas Hukum Universitas Kristen Indonesia, Jakarta (1964)
- Fakultas Teknik Sipil IKIP Manado, Sulawesi Utara (1965-1966)
- D3 Akademi Hubungan Internasional, Jakarta (1968)
Penghargaan
- Juara 1 untuk Trofi Adinegoro untuk bidang foto jurnalistik (1988)
- 100 Famous Photographers In The World (2000)
- Anugerah Penghargaan sebagai pelestari dan pengembang warisan budaya Indonesia dari Presiden (2000)[3]
Referensi
|
---|
Umum | |
---|
Perpustakaan nasional | |
---|