Menurut tradisi Santo Dismas adalah seorang santo yang baru mengikut Yesus pada menit-menit akhir dari kehidupannya.[1] Dismas adalah salah seorang dari dua penjahat yang disalibkan di sebelah kiri dan sebelah kanan Yesus.[1] Di dalam kitab Injil Lukas 23:39-43, dikisahkan bahwa penjahat yang satu tidak menyesali perbuatannya, tetapi penjahat yang satunya lagi menyesali perbuatan jahatnya.[1] Penjahat yang menyesali perbuatannya adalah Dismas.[1][2] Ketika mendekati ajalnya, Dismas memohon ampun atas dosa-dosanya kepada Yesus.[1] Yesus mengiyakan dan berkata: "Hari ini juga kamu akan bersamaku di Firdaus".[1] Dismas dipandang sebagai teladan bagi orang yang mau bertobat.[2] Selain itu, ia juga menjadi santo pelindung bagi orang yang dihukum mati.[2]
Asal nama
Dalam Injil Lukas pencuri itu tidak memiliki nama. Dalam Injil Nikodemus (apokrif, Berasal dari Abad ke-4) nama pencuri yang baik adalah "Dismas", nama pencuri buruk adalah "Gestas". Dalam Injil al-Tufuliyah (apokrif, Abad ke-6) namanya adalah "Titus", pencuri buruk adalah "Dumachus".[3] Di gereja ortodoks Rusia, namanya adalah "Rah".
Referensi
- ^ a b c d e f (Indonesia)Bernadette McCarver Snyder. 2001. 115 Kisah Santo-Santa yang Mengasyikkan. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 48.
- ^ a b c A. Heuken. 1985. Ensiklopedi Orang Kudus. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka. Hal. 94.
- ^ Catholic Encyclopedia Arabic Gospel of the Infancy 23. "And the Lord Jesus answered, and said to His mother: Thirty years hence, O my mother, the Jews will crucify me at Jerusalem, and these two robbers will be raised upon the cross along with me, Titus on my right hand and Dumachus on my left; and after that day Titus shall go before me into Paradise."