Dirk II (920/930 – 6 Mei 988) merupakan Comte Frisia (Vlie barat) dan Holland. Ia adalah putra Comte Dirk I dan Geva (atau Gerberge).
Karier
Pada tahun 983 Kaisar Otto III mengkonfirmasikan hak-haknya atas properti dan wilayah di dalam provinsi Maasland, Kinhem (Kennemerland) dan Texla (Texel), kemudian meluaskannya sampai ke pesisir Hollandik (serta pedalaman). Comte Dirk II membangun sebuah benteng di dekat Vlaardingen, yang kemudian adalah situs pertempuran di antara cucunya Dirk III dan pasukan kerajaan di bawah pimpinan Godfried II dari Lorraine.
Ia membangun kembali Biara Egmond dan gereja kayunya dari batu untuk menyimpan pusaka Santo Adelbert, proyek tersebut dimulai pada tahun 950. Adelbert tidak dikenal dengan baik di saat itu, tetapi ia konon mengajarkan Kristiani di lingkungan sekitarnya 2 abad sebelumnya. Biara tersebut diberikan kepada komunitas Peraturan Santo Benediktus dari Ghent, yang menggantikan para biarawati yang berasal dari Egmond, diduga pada tahun 970. Putrinya Erlint atau Erlinde, yang menjadi kepala biarawati pada saat itu, dijadikan kepala biarawati dari Biara Bennebroek yang baru didirikan.
Keluarga
Dirk menikahi Hildegarde (diperkirakan adalah putri Arnoul I dari Flandria, berdasarkan nama anak-anaknya), dan memiliki tiga orang anak yang terkenal. Putranya Arnulf menjadi Pangeran Belanda dan Frisia setelah kematian Dirk. Putranya yang lebih muda Egbert menjadi uskup agung di Trier pada tahun 977. Putrinya Erlinde adalah kepala biarawati Egmont, sampai institusi itu diganti oleh ayahandanya dari sebuah kesusteran menjadi sebuah biara, setelah ia menjadi kepala biarawati Bennebroek.
Dirk meninggal pada tahun 988 dan dimakamkan di dalam gereja batu di Egmond, yang dibangunnya disana. Hildegard meninggal dua tahun kemudian dan dimakamkan di gereja yang sama.