Difusi gas[1] atau pembauran gas[2] (gaseous diffusion) adalah teknologi pengayaan uranium yang dilakukan dengan cara melewatkan uranium heksaflorida (UF6), sebuah senyawa uranium dengan titik didih rendah, melalui rangkaian membran semipermeabel. Membran ini melewatkan UF6 dengan uranium-235 dan uranium-238 dengan kadar yang sedikit berbeda. Dengan menggunakan membran ini berulang-ulang dalam sebuah kaskade, kadar uranium-235 dapat ditingkatkan[1] sehingga bisa berguna untuk pembangkit listrik tenaga nuklir atau bom atom. Proses ini adalah teknologi pertama yang mampu menghasilkan uranium yang cukup kaya untuk digunakan dalam industri dan senjata.