Dewan Pusat Belarusia
Dewan Pusat Belarusia atau Rada Pusat Belarusia (bahasa Belarus: Беларуская цэнтральная рада, Biełaruskaja centralnaja rada; bahasa Jerman: Weißruthenischer Zentralrat) adalah sebuah badan perwakilan Belarusia dengan fungsi pemerintahan yang terbatas pada masa Perang Dunia II di Republik Sosialis Soviet Byelorusia yang diduduki Nazi.[1] Dewan ini dibentuk oleh Jerman Nazi di bawah Reichskommissariat Ostland pada tahun 1943–1944,[2] menyusul permintaan oleh kolaborator politisi Belarusia yang berharap bisa mewujudkan negara Belarusia merdeka dengan dukungan Jerman Nazi.[2] Latar belakangSegera setelah serangan 1941 terhadap posisi Soviet dalam Operasi Barbarossa,[3] persekusi massal terhadai orang Yahudi oleh unit depan SS dari Einsatzkommando dimulai, di bawah komando Gruppenführer Arthur Nebe.[4] Orang-orang Yahudi dibantai dan ghetto terbentuk di belasan kota dengan partisipasi para kolaborator Belarusia yang diberi berbagai pernan penting.[5] Kepolisian Bantu Belarusia dibentuk dan dikerahkan untuk operasi pembunuhan terutama pada Februari-Maret 1942.[6] Setelah penaklukan cepat Jerman, distrik Generalbezirk Weißruthenien di RKO dibentuk yang mencakup bagian barat dan pusat Republik Sosialis Soviet Byelorusia dalam perbatasannya tahun 1941 (yang mencakup kota-kota Hlybokaye, Vileyka, Navahrudak, dan wilayah-wilayah lainnya yang sebelumnya dicaplok oleh USSR dari Polandia). Pada tahun 1942, otoritas sipil Jerman diperluas ke Minsk, Slutsk, dan Barysaw. Daerah tersebut akan dijadikan bagian dari proyek Nazi Lebensraum ("ruang hidup"), di mana mereka yang dianggap non-Arya akan dimusnahkan atau diusir untuk memberi jalan bagi para kolonis Jerman, sementara penduduk lokal yang tersisa akan menjadi sasaran Jermanisasi paksa. Semua upaya oleh perwakilan Belarusia untuk meminta pemerintahan sendiri bagi Belarusia yang diduduki menyebabkan represi Jerman terhadap mereka yang menyuarakan permintaan tersebut.[7] Generalreichskommissar Wilhelm Kube ditunjuk sebagai administrator Jerman di wilayah tersebut. Dia memerintahkan pusat komandonya didirikan di Minsk dengan sebuah Kommissar kedua di Baranovichi. Pada September 1943, Kube dibunuh oleh wanita simpanan Belarusia-nya, yang menanam sebuah bom di tempat tidurnya yang dipaksakan oleh agen Soviet yang tahu di mana anaknya berada.[8] Untuk menghidupkan kembali pasukan baru bagi garis depan dalam Reichskommissariat Ostland dan untuk merangsang dukungan dari penduduk dan elite Belarusia,[7] Jenderal Reinhard Gehlen menyarankan kepada Komando Tinggi Jerman bahwa beberapa konsesi diberikan kepada para kolaborator Belarusia dalam bentuk sebuah negara boneka.[8] Lihat pulaCatatan
Referensi
|