Dalam ilmu komputasi, Data tertaut (Inggris: Linked data; atau Data terhubung) adalah data terstruktur, yang saling tertaut dengan data lain sehingga dapat memberikan manfaat apabila data tersebut melalui proses kueri semantik. Data tertaut didesain berdasarkan standar teknologi Web seperti HTTP, RDF dan URI, dengan tujuan tidak terbatas pada penyajian dokumen web untuk pembaca manusia, namun juga menyajikan dokumen web agar dapat dibaca secara otomatis oleh mesin. Salah satu visi dari data tertauit adalah menjadikan Internet sebagai pangkalan data global.
Data tertaut juga diartikan sebagai seperangkat prinsip desain untuk berbagi data saling terkait yang dapat dibaca mesin di web.[3] Jika digabungkan dengan Open Data (data yang dapat digunakan dan didistribusikan secara bebas), maka disebut Linked Open Data(LOD). Basis data RDF seperti GraphDB Ontotext adalah contoh LOD.[4]
Prinsip
Pada tahun 2006, pelopor teknologi web Tim Berners-Lee menuliskan garis besar Prinsip Data Tertaut yang menyatakan bahwa:[5]
Data maupun entitas lain yang dipublikasikan di Web harus dapat dipanggil menggunakan URI melalui protokol HTTP.
Pada tahun 2009, Tim Berners-Lee kembali menyatakan prinsip-prinsip dasar ini pada Konferensi TED, yang diringkas dalam butir-butir berikut:
Seluruh hal konseptual harus memiliki nama yang dimulai dengan protokol HTTP.
Mencari entitas yang memiliki protokol HTTP dapat memberikan hasil berisi data dalam format dengan standar tertentu.
Seluruh hal lain yang berkaitan dengan entitas yang disebut dalam poin dua harus memiliki nama yang dimulai juga dengan protokol HTTP.
Komponen
Dari paparan sebelumnya, dapat diidentifikasi komponen-komponen dasar untuk membangun sistem data tertaut global, dan menghubungkan subset data tertaut yang ada di dalamnya, yaitu:
Pengidentifikasi Sumber Seragam (Uniform Resource Identifier; URI)
Protokol Transfer Hiperteks (Hypertext Transfer Protocol; HTTP)
Data terbuka tertaut (disebut juga Data terbuka terhubung, en: Linked open data; LOD) adalah data tertaut yang merupakan bagian dari data terbuka. Tim Berners-Lee mendefinisikan data terbuka tertaut sebagai data tertaut yang dipublikasikan di bawah lisensi terbuka, yang tidak menghambat penggunaan data tertaut tersebut secara gratis.[6][7] Data tertaut terbuka lebih efektif digunakan apabila data tertaut tersebut disusun di atas protokol dan standar yang sama, sehingga memudahkan penggunaan dan interoperabilitas data tersebut oleh pengguna lintas sistem.[8] Set data tertaut yang tergolong besar adalah antara lain: DBPedia, Wikibase, Wikidata dan Open ICEcat.
Referensi
^"LOD Cloud". lod-cloud.net. Diakses tanggal 2024-08-29.