Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Dangsam

Dangsam
Bunga dangsam
Klasifikasi ilmiah
Domain:
Kerajaan:
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Eudikotil
Klad: Asterid
Ordo:
Famili:
Subfamili:
Genus:
Spesies:
Codonopsis pilosula

Subspesies[1]
  • Codonopsis pilosula subsp. handeliana
  • Codonopsis pilosula subsp. pilosula
  • Codonopsis pilosula subsp. tangshen

Codonopsis pilosula, atau juga dikenal dengan sebutan Dangsam atau Dangshen (Hanzi: 党参; Pinyin: Dǎngshēn) adalah salah satu spesies tumbuhan berbunga dalam genus Codonopsis, keluarga bunga lonceng (Bignoniaceae). Tumbuhan ini berasal dari Asia dan tumbuh di hutan, padang rumput, dan semak belukar.[1]

Deskripsi Fisik

Tumbuhan ini memiliki batang melilit yang dapat tumbuh hingga sepanjang 2 m. Ia memiliki cabang lateral dengan daun tersusun bergantian dan cabang kecil dengan susunan daun berlawanan. bentuk daunnya bulat telur, memiliki panjang hingga 7,3 cm, dan biasanya dilapisi dengan rambut pendek. Bunganya soliter dan muncul di ujung cabang, berbentuk lonceng dengan panjang dan lebar sekitar 2 cm (0,8 inci), serta berwarna kuning kehijauan dengan bintik ungu di dalamnya. Kapsul buahnya memiliki panjang hingga 2,4 cm.[1]

Kandungan Senyawa

Setelah dilakukan pengujian skrining fitokimia, dangsam mengandung senyawa berbasis beta-karbolin Perlolirin.[2]

Kegunaan

Akar dangsam digunakan dalam pengobatan tradisional Cina. Akarnya berbentuk seperti wortel atau silindris, terkadang bercabang, serta panjangnya mencapai 30 cm dan lebarnya 3 cm.[1] Akarnya merupakan konstituen Codonopsis radix, campuran yang digunakan dalam pengobatan herbal.[3]

Penggunaan Dangsam dalam pengobatan tradisional telah menginspirasi penelitian medis yang menyelidiki kemampuan akarnya untuk mengobati kondisi kardiovaskular, paru-paru, dan pencernaan. Penelitian tentang efek ekstrak dangsam pada tukak lambung pada tikus menunjukkan penurunan produksi asam lambung dan tingkat keparahan tukak lambung akibat stres.[4]

Galeri

Daun
Akar yang dikeringkan

Referensi

  1. ^ a b c d Codonopsis pilosula. Flora of China.
  2. ^ https://www.thieme-connect.de/products/ejournals/abstract/10.1055/s-2006-962513
  3. ^ Li, C. Y; Xu, H. X; Han, Q. B; Wu, T. S (2009). "Quality assessment of Radix Codonopsis by quantitative nuclear magnetic resonance". Journal of Chromatography A. 1216 (11): 2124–9. doi:10.1016/j.chroma.2008.10.080. PMID 19004445. 
  4. ^ Wang, Z.-T.; Du, Q.; Xu, G.-J.; Wang, R.-J.; Fu, D.-Z.; Ng, T.-B. (1997). "Investigations on the Protective Action of Condonopsis pilosula (Dangshen) Extract on Experimentally-Induced Gastric Ulcer in Rats". General Pharmacology: The Vascular System. 28 (3): 469–473. doi:10.1016/s0306-3623(96)00047-x. 
Kembali kehalaman sebelumnya