Danau Hamana
Danau Hamana (浜名湖 , Hamana-ko) adalah laguna payau di Prefektur Shizuoka, Jepang . Dulunya sebuah danau sejati, tetapi sekarang terhubung ke Samudra Pasifik oleh sebuah saluran. Meskipun demikian, kapal besar tidak mungkin berjalan antara laut dan danau ini sekalipun ada salurannya, karena jalan raya dan jalan kereta api (konvensional dan Shinkansen) melintasi saluran tersebut. Danau ini dianggap sebagai danau terbesar kesepuluh di Jepang (berdasarkan wilayah). Danau Hamana menjadi batas antara Hamamatsu dan Kosai. DeskripsiDanau ini memiliki luas sebesar 65,0 km² dan menampung air sebanyak 0,35 km³. Diameter danau sepanjang 114 km. Pada waktu puncak pasang laut, danau memiliki kedalaman 16,6 m. Ketinggian danau sama dengan permukaan laut.[1] Aktivitas ekonomiDanau Hamana adalah tempat budidaya sidat Jepang, nori, tiram, penyu bercangkang lunak, bass laut Jepang, pleuronectidae, dan sillaginidae. Danau juga digunakan tempat pariwisata berupa olahraga perahu layar. SejarahPada zaman kuno, Danau Hamana merupakan danau air tawar. Namun, gempa bumi dahsyat pada tahun 1498 mengubah topografi daerah tersebut dan menghubungkan danau ke laut. Akibatnya, air di danau kini berubah menjadi payau. Nama lama untuk danau ini adalah Tohotsu-afumi (遠つ淡海 ) yang berarti "danau air tawar yang jauh" dan kemudian berubah menjadi Tōtōmi (遠江 ). Dari perspektif penduduk Kansai, nama Tōtōmi dipakai untuk membedakan dengan Danau Biwa yang lebih dekat yang dulu bernama Chikatsu-afumi (近淡海), yang berarti "danau air tawar terdekat". Nama Tōtōmi juga digunakan untuk bekas provinsi tempat danau itu berada (Provinsi Tōtōmi). Pada akhir Perang Dunia II, dua percobaan tank Tipe 4 Chi-To dibuang ke danau untuk menghindari penyitaan oleh pasukan sekutu. Satu ditemukan dan diangkat oleh Angkatan Darat AS, tetapi yang lainnya ditinggalkan di danau. Pada 2013 ada upaya untuk menemukan tank yang tersisa, tetapi tidak ditemukan.[2] Referensi
Pranala luar
|