Pembangunan manusia memiliki makna yang luas. Ide dasar dari pembangunan manusia yaitu menciptakan pertumbuhan positif dalam bidang ekonomi, sosial, politik, budaya, dan lingkungan serta perubahan dalam kesejahteraan manusia.
Konsep pembangunan manusia diukur dengan menggunakan pendekatan tiga dimensi dasar manusia, yaitu umur panjang dan sehat (harapan hidup), pengetahuan (melek huruf, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah), dan standar hidup (pendapatan perkapita) yang layak.
Indonesia mulai menghitung IPM secara berkala setiap tiga tahun sejak 1996. Mulai tahun 2004, IPM dihitung setiap tahun. Sejak tahun 2014, indikator yang digunakan dalam penghitungan IPM di Indonesia sudah mengacu pada metode baru yang diterapkan oleh UNDP dengan beberapa penyesuaian. Angka backcasting dengan menggunakan metode baru tersedia mulai tahun 2010.
Daftar provinsi di Indonesia menurut IPM tahun 2021
Pada 15 November 2021, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Indeks Pembangunan Manusia 2021 Indonesia.[1] BPS menyatakan bahwa pada tahun 2021, IPM Indonesia mencapai angka 72,29 dengan peningkatan 0,35 poin (0,49%) dibandingkan tahun 2020, yakni 71,94.
Daftar provinsi di Indonesia menurut IPM tahun 2018
Pada 27 Agustus 2019, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Indeks Pembangunan Manusia 2018 Indonesia.[2] BPS menyatakan bahwa pada tahun 2018, IPM Indonesia mencapai angka 71,39 atau tumbuh sebesar 0,81% dibandingkan tahun 2017. Menurut standar UNDP dan BPS, IPM tersebut dikategorikan tinggi, tidak berubah sejak memasuki kategori tersebut pada 2016. Peningkatan terjadi di semua dimensi, baik dimensi kesehatan, pendidikan, maupun pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat.
Daftar provinsi di Indonesia menurut IPM tahun 2017
Pada 27 Agustus 2018, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia pada tahun 2017.[3] BPS menyatakan bahwa pada tahun 2017, IPM Indonesia mencapai angka 70,81 atau tumbuh sebesar 0,90% dibandingkan tahun 2016. Menurut standar UNDP dan BPS, IPM tersebut dikategorikan tinggi, tidak berubah sejak memasuki kategori tersebut pada 2016 lalu. Pada tahun 2017, terdapat provinsi yang termasuk dalam kategori sangat tinggi, yaitu Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Peningkatan terjadi di semua dimensi, baik dimensi kesehatan, pendidikan, maupun pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat.
Daftar provinsi di Indonesia menurut IPM tahun 2016
Pada 15 Agustus 2017, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Indeks Pembangunan Manusia 2016 Indonesia.[4] BPS menyatakan bahwa pada tahun 2016, IPM Indonesia mencapai angka 70,18 atau tumbuh sebesar 0,91% dibandingkan tahun 2017. Menurut standar UNDP dan BPS, IPM Indonesia tersebut sudah dikategorikan tinggi. Peningkatan terjadi di semua dimensi, baik dimensi kesehatan, pendidikan, maupun pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat.
Daftar provinsi di Indonesia menurut IPM tahun 1996
Pada tahun 1996, Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan perhitungan Indeks Pembangunan Manusia Indonesia untuk yang pertama kalinya.[5] BPS menggunakan metode perhitungan yang sekarang dikenal dengan metode lama sampai pada tahun 2013, sebelum akhirnya BPS mengubah metode perhitungan dimulai dari tahun 2010.
^Aceh pertama dikenal dengan nama Aceh Darussalam (1511–1959), kemudian Daerah Istimewa Aceh (1959–2001), Nanggroe Aceh Darussalam (2001–2009), dan terakhir Aceh (2009–sekarang).
^Papua pertama dikenal dengan nama Irian Barat (1969–1973), kemudian Irian Jaya (1973–1999), dan terakhir Papua (2000–sekarang).