Charles Mussry
Charles Mussry (9 Oktober 1919 – 23 Agustus 1971), adalah seorang tokoh pejuang kemerdekaan dan seorang pengusaha dari kota Surabaya. Di Surabaya, Charles Mussry dikenal sebagai pengusaha Yahudi yang terpandang dan kaya raya. Ia punya bengkel mobil dan rumah sakit di Jalan Simpang (kini Jalan Pemuda) Surabaya.[1] BiografiCharles Mussry lahir dari keluarga pasangan Jacob Mussry, seorang Yahudi Baghdad yang berasal dari Irak dan Toba Solomon Kattan. Keduanya bertemu dan menikah di Aceh. Keluarga pasangan ini kemudian pindah ke Surabaya, sebuah kota besar di Jawa pada awal abad ke-20.[2] Saudara Charles, David Mussry merupakan penggerak dan aktivis Yahudi di Surabaya. Ia menjadi ketua perkumpulan Israelitische Gemeente Soerabaja (Jemaat Israel di Surabaya). Komunitas ini didirikan pada 31 Juli 1923 oleh dua tokoh Yahudi, yakni Izak Ellias Binome Ehrenoreis Rechte Grunfeld dan Emma Mizrahie. Dalam pertempuran Surabaya pada 10 November 1945, Charles Mussry ikut berjuang bersama laskar-laskar rakyat untuk mempertahankan kedaulatan Indonesia.[3] Charles Mussry meninggal pada 23 Agustus 1971 dan dimakamkan di Surabaya. Ia dimakamkan di Pemakaman Ereveld Kembang Kuning, yang dikelola Yayasan Pemakaman korban perang Oorlogsgravenstichting (OGS). Batu nisan makam Charles Mussry terukir aksara Ibrani. KeluargaCharles menikah dengan Djoedjoek, seorang wanita asal Madiun. Pasangan ini melahirkan dua putra dan satu putri, di antaranya Irwan Danny Mussry, Jacky Mussry dan Leitiza Mussry. Referensi
|