Charles Bukowski
Henry Charles Bukowski (16 Agustus 1920 – 9 Maret 1994) adalah seorang penyair dan novelis Amerika yang lahir di Jerman.[1] Cara penulisannya sangat dipengaruhi oleh keadaan kota tempat tinggalnya, Los Angeles. Bukowski telah menghasilkan ribuan puisi, ratusan cerita pendek, dan enam novel, pada akhirnya memiliki lebih dari 50 buku yang sudah diterbitkan. Bukowski meninggal pada usia 73 tahun pada 1994 akibat penyakit yang dideritanya leukemia.[1] Kehidupan PribadiLayaknya tokoh alter ego dalam karyanya, Henry Chinaski, Bukowski seorang alkoholik. Sepanjang hidupnya ia terlibat dalam sejumlah affair yang sedikit banyak tergambar dalam karya-karyanya. Salah satu hubungan yang patut dicatat adalah dengan penyair dan perupa Linda King. Pada 1976, Bukowski bertemu dengan Linde Lee Beighle, seorang pemilik restoran yang ingin menjadi aktris. Setelah menjalani hubungan pasang-surut, mereka menikah pada 1985. Istrinya itu digambarkan sebagai tokoh Sara dalam novel Women.[1] Bukowski muda berbicara bahasa Inggris dengan aksen Jerman yang kuat dan diejek oleh teman bermain masa kecilnya dengan julukan "Heini," kependekan dari Heinrich dalam bahasa Jerman, di awal masa mudanya. Dia pemalu dan menarik diri dari pergaulan, suatu kondisi yang diperburuk selama masa remajanya karena kasus jerawat yang ekstrim.[2] Anak-anak tetangga mengejek aksennya dan pakaian yang dikenakan orang tuanya. Depresi Hebat memperkuat kemarahannya seiring pertumbuhannya, dan memberinya banyak suara dan bahan untuk tulisannya. Ketika Bukowski berusia 24 tahun, cerita pendeknya "Aftermath of a Longy Rejection Slip" diterbitkan di majalah Story. Dua tahun kemudian, cerita pendek lainnya, "20 Tanks from Kasseldown", diterbitkan oleh Black Sun Press dalam Edisi III Portofolio: An Intercontinental Quarterly, koleksi selebaran lepas edisi terbatas yang dicetak pada tahun 1946 dan diedit oleh Caresse Crosby . Gagal masuk ke dunia sastra, Bukowski menjadi kecewa dengan proses penerbitan dan berhenti menulis selama hampir satu dekade, masa yang ia sebut sebagai "mabuk sepuluh tahun". "Tahun-tahun yang hilang" ini menjadi dasar bagi kronik semiotobiografinya di kemudian hari, dan terdapat versi fiksi kehidupan Bukowski melalui alter egonya yang sangat bergaya, Henry Chinaski. Perjalanan KarirSepanjang hayatnya ia menulis ribuan puisi, ratusan cerpen, dan enam novel. Karya-karyanya terhimpun dalam setidaknya enam puluh buku. Sejumlah karyanya terpublikasi dalam majalah sastra dan antologi penting. Bermula pada 1967, ia menulis kolom bertajuk "Notes of a Dirty Old Man" di sebuah koran indie di Los Angeles, Open City. Akibat kolom-kolomnya yang tajam, sengak, dal vulgar, ia masuk daftar hitam FBI. Sementara, karena tulisan-tulisannya yang oleh para kritikus digolongkan sebagai "dirty realism", pada 1986, majalah terkemuka Time menggelari Bukowski "pembela kaum rendahan Amerika".[1] Bukowski pernah bekerja di kantor pos sebelum kemudian memutuskan keluar untuk menulis sepenuhnya atas tawaran sebuah penerbit, Black Sparrow. Tiga bulan setelah ia keluar dari kerja tetap di kantor pos, novel pertamanya terbit, Post Office (1971). Sejumlah novelnya yang lain di antaranya Factatum (1975), Women (1978), dan Ham on Rye (1982) yang bernuansa autobiografis. Kumpulan puisinya antara lain The Last Night in The Eart Poems (1992). Adapun kumpulan cerpennya di antaranya The Most Beautiful Woman in Town (1963). Pada 1980-an, ia sempat berkolaborasi dengan komikus Robert Crumb untuk menerbitkan sejumlah komik. Pada 1987, Barfly, film semiautobiografi Bukowski dirilis dengan Mickey Rourke sebagai pemeran Henry Chinaski meski semula yang direncanakan memerankannya adalah Sean Penn. Bukowski menulis sendiri skenario film itu dan tampil cameo di dalamnya.[1] Bibliografi
Referensi
Pranala luarWikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan: Charles Bukowski. Wikimedia Commons memiliki media mengenai Charles Bukowski. |