Cai Lun (Hanzi: 蔡倫, simplify 蔡伦, pinyin: Cài Lún, Wade-Giles: Ts’ai Lun) ialah penemu kertas, berkebangsaan Tionghoa yang hidup pada zaman Dinasti Han[1], abad ke-1 - abad ke-2 Masehi. Lahir di Guiyang (sekarang di wilayah provinsi Hunan), ia bernama lengkap Cai Jingzhong (sering pula dipanggil Jingzhong ((敬仲)).
Ia membuat kertas dari kulit kayu murbei. Bagian dalamnya direndam di air dan dipukul-pukul sehingga seratnya lepas. Bersama dengan kulit, direndam juga bahan rami, kain bekas, dan jala ikan. Setelah menjadi bubur, bahan ini ditekan hingga tipis dan dijemur. Lalu jadilah kertas yang mutunya masih belum sebagus sekarang.
Tak banyak catatan tentang Cai Lun, selain ada yang menyebutnya seorang kasim. Ia adalah seorang pegawai negara pada pengadilan kekaisaran. Pada tahun 105 M ia mempersembahkan contoh kertas pada Kaisar Han Hedi. Catatan tentang penemuan kertas ini terdapat dalam penulisan sejarah resmi Dinasti Han.[1]
Konon kaisar amat girang atas penemuan Cai Lun, dan Cai Lun pun naik pangkat, mendapat gelar kebangsawanan dan menjadi cukong. Namun belakangan ia terlibat dalam komplotan anti istana yang membuatnya didepak dari kerajaan.[1] Ia meninggal bunuh diri karena menenggak racun.[2]
Referensi
Wikimedia Commons memiliki media mengenai
Cai Lun.
- ^ a b c Hart, Michael H. (2016-01-14). 100 Tokoh Paling Berpengaruh: Dalam Sejarah. Diterjemahkan oleh Junaidi, Mahbub. Banana Books. hlm. 56.
- ^ Widjanarko, Putut (2000). Elegi Gutenberg: Memposisikan Buku di Era Cyberspace. Bandung: Mizan. hlm. 232. ISBN 979-433-246-1.