CRMS IndonesiaCRMS (Center for Risk Management Studies) Indonesia adalah institusi pelatihan dan edukasi manajemen risiko di Indonesia. Dibangun pada tahun 2010 untuk mengisi permintaan edukasi manajemen risiko berdasarkan standar ISO31000. Pada tahun 2011, standar ISO31000 diakui sebagai standar manajemen risiko di Indonesia, menjadikan CRMS sebagai institusi pelatihan resmi manajemen risiko untuk ISO31000 di Indonesia. CRMS telah bekerjasama dengan berbagai institusi lokal maupun global seperti, International Finance Corporation (IFC) - World Bank Group, Enterprise Risk Management Academy (ERMA), AON, Institute of Risk Management (IRM), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebagai rekan pengembangan modul edukasi manajemen risiko di Indonesia. Kerjasama CRMS Indonesia dengan IFC - World Bank dimulai lima tahun yang lalu dan terus berkembang baik dalam pengembangan materi edukasi dan sosialisasi 'risk governance' bagi anggota direksi dan dewan komisaris perusahaan, maupun keterlibatan CRMS Indonesia secara regional dan/atau global. Saat ini CRMS Indonesia menjalin kerjasama dan bersinergi dengan berbagai mitra IFC-World Bank dan ERMA untuk di negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) terutama Malaysia, Thailand, Vietnam dan Filipina untuk membangun kapasitas regional bidang manajemen risiko dan 'governance' secara umum, maupun program 'master class - risk governance' secara khusus. Selain menjalin kerjasama secara regional dalam semangat Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), CRMS Indonesia juga bekerjasama dengan mitra IFC-World Bank dan ERMA di Afrika pada tahun 2016 dengan pusat aktivitas di Nairobi - Kenya, Lagos - Nigeria, dan Johanneburg - South Africa dalam bentuk pelaksanaan program 'master class - risk governance'. Pada tahun 2017, cakupan negara yang akan dilibatkan dalam inisiatif bersama diperluas ke beberapa negara lainnya di Afrika misal Tanzania, Zambia, dan Mesir. Di penghujung tahun 2016, CRMS Indonesia menjalin kerjasama dengan UiTM (Universiti Teknologi MARA) dari Malaysia untuk bersama-sama melakukan kegiatan riset dan edukasi bidang manajemen risiko secara regional tingkat ASEAN. Kerjasama dimulai dengan penandatanganan pakta kerjasama pada tanggal 8 Desember 2016 di Bali di tengah-tengah acara BALIERM 2016 (www.balierm2016.com). Pada saat yang sama dan di tempat yang sama, CRMS Indonesia juga menandatangani kerjasama nasional dengan tiga institusi yaitu Universitas Esa Unggul (UEU), Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi (STMA) Trisakti, dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) - MKS bidang Manajemen Risiko berbasis SNI ISO 31000. Pelatihan CRMS
Publikasi CRMSCRMS mempublikasikan Survei Manajemen Risiko 2016 Diarsipkan 2016-08-22 di Wayback Machine. untuk memotret kondisi Manajemen Risiko di Indonesia mengenai cara perusahaan di Indonesia memanfaatkan Manajemen Risiko sebagai salah satu instrumen strategis. Referensi
Pranala luar |