Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Bus EISA

Bus EISA (Enhanced Industry Standard Architecture) adalah sebuah jenis perangkat Bus I/O yang diperkenalkan pada September 1988 sebagai respons dari peluncuran bus MCA oleh IBM. IBM ingin memonopoli bus MCA dengan mengharuskan pihak lain membayar royalti untuk mendapatkan lisensi MCA. Standar ini dikembangkan oleh beberapa penjual IBM PC Compatible, selain IBM meskipun perusahaan yang lebih banyak menyumbang perkembangan bus EISA adalah Compaq Computer Corporation. Compaq juga membentuk EISA Committee, sebuah organisasi nonprofit yang didesain secara spesifik untuk mengatur pengembangan bus EISA.

Perusahaan yang mengembangkan EISA

Selain Compaq ada beberapa perusahaan lain yang mengembangkan EISA yaitu:

Perusahaan tersebut menawarkan pengembangan yang signifikan jika dibandingkan dengan ISA 16-bit, hanya saja ada beberapa kartu berbasis EISA yang beredar di pasaran (atau yang dikembangkan) yang hanya berupa kartu pengontrol larik hard disk (SCSI/RAID) dan kartu jaringan server.

Spesifikasi

Bus EISA pada dasarnya adalah versi 32-bit dari bus ISA yang biasa. MCA dari IBM yang benar-benar baru (arsitektur serta desain slotnya) membuat pengguna masih dapat menggunakan kartu ISA 8-bit atau 16-bit yang lama ke dalam slot EISA sehingga hal ini memiliki nilai tambah yaitu kompatibilitas ke belakang. Seperti halnya bus MCA, EISA juga mengizinkan konfigurasi kartu EISA secara otomatis dengan menggunakan perangkat lunak dan dapat dikatakan EISA dan MCA adalah pelopor dari pasang dan pakai, meski pada saat itu masih dikatakan primitif.

Bus EISA menambahkan 90 konektor baru (55 konektor digunakan untuk sinyal sedangkan 35 sisanya digunakan sebagai ground) tanpa membuat slot ISA 16-bit berubah. Sekilas, slot EISA 32-bit sangat mirip dengan slot ISA 16-bit. Kartu ISA yang hanya memiliki satu baris kontak sedangkan kartu EISA memiliki dua baris kontak yang bertumpuk. Baris pertama adalah baris yang digunakan oleh ISA 16-bit, sementara baris kedua menambahkan lebar pita sehingga membuatnya menjadi 32-bit. Karenanya, kartu ISA yang lama masih dapat bertahan meskipun papan induknya telah diganti. Walaupun kompatibilitas ini merupakan sesuatu yang bagus, ternyata perindustrian dan pasar teknologi kurang begitu merespons. Akibatnya, fitur-fitur EISA pun ditangguhkan untuk mengembangkan bus I/O yang baru yang disebut dengan VESA Local Bus (VL-Bus).

Bus EISA dapat menangani data hingga 32 bit pada kecepatan 8,33 MHz dan memiliki tingkat transfer maksimal yang dapat mencapai 33 Mb/detik. Pengaturan tempo (latensi)[1] EISA juga berpengaruh pada kecepatan transfer data pada kartu EISA. Ukuran dimensi fisik slotnya (panjang, lebar, tinggi) adalah 333,5 milimeter, 12,7 milimeter, 127 milimeter.

Referensi


Kembali kehalaman sebelumnya