Bronkoskopi adalah tindakan medis yang bertujuan untuk melakukan visualisasi trakea dan bronkus, melalui bronkoskop, yang berfungsi dalam prosedur diagnostik dan terapi penyakit paru. Dalam perkembangannya, bronkoskop dibagi atas bronkoskop rigid dan bronkoskop fleksibel. Bronkoskop rigid (kaku) diperkenalkan oleh Gustav Killian (1860-1921) dan Joseph P. O'Dwyer (1841-1894). Bronkoskop fleksibel, yang saat ini banyak dipergunakan menggunakan serat optik, sehingga memberikan kemudahan visualisasi bronkus perifer. Bronkoskop fleksibel mulai diperkenalkan oleh Shigeto Ikeda, pada International Congress on Diseases of the Chest ke 9 di Kopenhagen tahun 1966.
Indikasi pemeriksaan bronkoskopi adalah: batuk darah (hemoptysis), batuk kronik, mengi (wheezing), kecurigaan keganasan, evaluasi pembedahan.