Bogdanovka adalah sebuah kamp konsentrasi untuk orang-orang Yahudi yang didirikan oleh otoritas Rumania selama Perang Dunia II sebagai bagian dari Holocaust. Kamp ini menjadi saksi terjadinya pembantaian Odessa 1941 yang dilakukan kepada orang-orang Yahudi di Odessa dan kota-kota sekitarnya di Transnistria pada musim gugur 1941 dan musim dingin 1942 dalam serangkaian pembantaian dan pembunuhan selama Holocaust oleh pasukan Rumania, di bawah kendali, dorongan, dan instruksi dari Jerman Nazi.
Lokasi
Tiga kamp konsentrasi terletak di dekat desa Bogdanovka, Domanovka dan Acmecetca di sungai Bug Selatan, distrik Golta, Transnistria. Bogdanoka menampung 54.000 tahanan pada akhir tahun 1941.
Pembantaian
Pada bulan Desember 1941, tifus, penyakit yang disebarkan oleh kutu dan tikus berjangkit di kamp.[1] Petinggi Nazi meminta kepada pemerintah Rumania untuk membunuh semua tahanan di kamp guna mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut. Aksi ini dimulai pada tanggal 21 Desember, yang dilaksanakan oleh tentara dan polisi militer Rumania, serta warga sipil Ukraina dari Golta.[2] Ribuan tahanan yang cacat dan sakit dipaksa memasuki dua kandang terkunci, yang kemudian disiram dengan minyak tanah dan dibakar, membakar mereka semua hidup-hidup di dalamnya. Tahanan lain digiring berkelompok ke sebuah jurang di hutan terdekat dan ditembak di leher. Orang-orang Yahudi yang tersisa menggali lubang dengan tangan kosong mereka dalam cuaca yang sangat dingin untuk kemudian akan menjadi kuburan mereka sendiri. Ribuan Yahudi juga mati akibat kedinginan. Aksi ini sempat dihentikan pada hari Natal, tetapi dilanjutkan kembali pada tanggal 28 Desember. Tanggal 31 Desember, lebih dari 40.000 orang Yahudi diperkirakan tewas akibat operasi ini.[3]