Biru adalah lagu dari grup musik indie-rock alternatif asal Indonesia, Efek Rumah Kaca, yang terdapat pada album ketiga mereka Sinestesia. Lagu ini terdiri dari dua bagian yaitu "Pasar Bisa Diciptakan" dan "Cipta Bisa Dipasarkan". Pasar Bisa Diciptakan menjadi singel utama dan dirilis ke radio-radio pada tanggal 10 Juli 2015.[1] Sebulan kemudian mereka merilis lagu Biru secara utuh.[2]
Latar belakang dan komposisi
Dasar lagu ini telah terbentuk sejak 2008 dengan ide dasarnya adalah semacam elaborasi lebih lanjut dari lagu Cinta Melulu, tentang kegelisahan Efek Rumah kaca terhadap proses berkarya sebuah karya seni dengan posisinya di pasar/industri. Jika “Cinta Melulu” menyampaikan pesannya dalam nada yang cenderung sinikal, pada lagu ini Efek Rumah Kaca memilih perspektif yang lebih optimis, bahwa selalu ada cara untuk berkarya dengan jujur. Aransemen lagu ini lebih kaya dengan layer-layer gitar yang lebih membahana, dinamika sekaligus struktur lagu juga menjadi semakin berwarna.[3] Cholil mengatakan saat perilisan Biru:
Seiring dengan waktu, kami sudah tidak sekeras dulu. Masih ada api itu tapi kami ingin lebih kalem. Kami ingin lebih tenang dalam meneriakkan sesuatu. Banyak lirik yang akhirnya diganti karena kami sudah merasa tidak sesuai lagi. Yang jelas, ‘Pasar…’ dibuat untuk kami sendiri, tidak ada rencana untuk membuat manifesto atau apa pun itu. Ini hanya cermin kegelisahan kami.[2]
Daftar lagu
Seluruh lagu ditulis oleh Cholil Mahmud kecuali Pasar Bisa Diciptakan yang ditulis Cholil Mahmud dan Adrian Yunan Faisal.
|
1. | "Biru" | 9:52 |
Durasi total: | 9:52 |
|
1. | "Pasar Bisa Diciptakan" | 3:36 |
Durasi total: | 3:36 |
Personnel
- Efek Rumah Kaca
- Cholil Mahmud – vokal utama, gitar
- Adrian Yunan Faisal – bass, harmonika, vokal latar
- Akbar Bagus Sudibyo – drum, vokal latar
- Personel tambahan
- Agustinus Panji Mardika – trumpet
- Irma Hidayana – vokal latar
- Muhammad Asranur – piano
Sejarah perilisan
Negara
|
Tanggal
|
Label
|
Format
|
Ref.
|
Indonesia
|
10 Juli 2015
|
Jangan Marah Records
|
pemutaran di radio
|
[1]
|
10 Agustus 2015
|
download digital
|
|
Referensi
Pranala luar