Bill Robinson dilahirkan di Richmond, Virginia pada 25 Mei 1878, dari ayahnya Maxwell Robinson, seorang pekerja toko mesin, dan Maria Robinson, seorang penyanyi paduan suara. Ia dibesarkan oleh neneknya setelah kematian kedua orangtuanya ketika ia masih bayi. Ia dibaptis dengan nama Luther, sebuah nama yang tidak ia sukai. Karena itu ia mengusulkan kepada adiknya, Bill, agar mereka bertukar nama. Ketika Bill menentang, Luther meninjuinya, dan pertukaran itupun terjadilah! ('Luther' yang baru belakangan mengambil nama Percy dan menjadi seorang pemain drum terkenal.) Rincian awal kehidupan Robinson hanya dikenal lewat legenda, dan sebagian besar dilestarikan oleh Bill Robinson sendiri.
Pada usia enam tahun ia mulai menari untuk mencari nafkahnya, tampil sebagai seorang "hoofer" atau orang yang menyanyi dan menari, di taman-taman bir setempat. Dua tahun kemudian, Washington, DC, ia berkeliling dengan rombongan Mayme Remington. Pada 1891 (sumber lain menyebutkan 1892), pada usia 12 tahun, ia bergabung dengan sebuah kelompok keliling di "The South Before the War", dan pada 1905 (sumber lain mengatakan 1902) ia bekerja dengan George Cooper sebagai anggota vaudeville (artis panggung yang menggabungkan pantomim, dialog, menari, dan menyanyi). Ia memperoleh sukses besar sebagai artis klub malam dan komedi musik, dan pada 25 tahun kemudian ia menjadi salah satu toasts di Broadway. Namun baru ketika ia berusia 50 tahun ia menari di depan penonton kulit putih, setelah sebelumnya tampil hanya di lingkungan teater kulit hitam.
Pada 1908 di Chicago ia berjumpa dengan Marty Forkins, yang menjadi manajernya hingga akhir hayatnya. Di bawah asuhan Forkins, Robinson menjadi matang dan mulai tampil sebagai pemain tunggal di klub-klub malam, hingga pendapatannya semakin bertambah hingga sekitar $3500 per minggu.
Pada 1949, Bill "Bojangles" Robinson meninggal dalam keadaan melarat di New York City pada usia 71 tahun karena sakit jantung. Pembawa acara televisi Ed Sullivan konon secara pribadi membayar biaya penguburannya. Lebih dari setengah juta orang berdiri di tepi jalan memberikan penghormatan terakhir kepadanya ketika proses penguburan Robinson melintas melalui Harlem ke Broadway hingga Times Square untuk mengantarkannya ke tempat peristirahatannya yang terakhir di Pekuburan Evergreens di Brooklyn.
Mengabadikan Mr. Bojangles
Fred Astaire memberikan penghormatan kepada Bill Robinson dalam tarian tap dance Bojangles of Harlem dari film klasik tahun 1936 Swing Time. Dalam film ini ia menari untuk tiga dari bayangannya. Duke Ellington mengarang musik 'Bojangles (A Portrait of Bill Robinson)', serangkaian variasi ritmis sebagai penghormatan bagi penari besar ini.
Biografi Bill Robinson diterbitkan pada 1988 dan difilmkan untuk televisi dengan judul Bojangles dan diedarkan pada 2001. Film ini memperoleh penghargaan NAACP untuk kategori Aktor Terbaik dalam mini seri TV untuk Gregory Hines yang tampil sebagai Bill Robinson.