Bigfoot (arti harfiah: "kaki besar") adalah nama bagi makhluk misterius mirip kera yang menghuni hutan-hutan di kawasan Barat Daya Pasifik, Amerika Utara. Penampakan Bigfoot telah dilaporkan di daerah Kanada dan Amerika Utara sejak abad 19-an. Menurut laporan penampakan, Bigfoot biasanya dideskripsikan sebagai makhluk hominoid berukuran besar, berbulu, dan berjalan dengan dua kaki. Dilihat dari jejak kakinya, diperkirakan beratnya mencapai 400 kg. Bigfoot juga dikenal dengan nama sasquatch. Istilah tersebut merupakan ejaan Inggris yang berasal dari kata sásq’ets dalam bahasa Halkomelem, salah satu bahasa pribumi Amerika.[1] Kata tersebut dipilih karena sásq’ets adalah nama hewan legenda yang beredar di kalangan pribumi Amerika Utara.[2]
Banyak ilmuwan mengabaikan keberadaan Bigfoot dan menganggapnya sebagai kombinasi folklor, kekeliruan, dan pemberitaan palsu,[3] daripada sebagai makhluk hidup, karena kurangnya bukti fisik dan jumlah makhluk tersebut yang diperlukan untuk mempertahankan populasinya.[4][5] Sejumlah ilmuwan, seperti Jane Goodall,[6][7]Grover Krantz, dan Jeffrey Meldrum, menunjukkan ketertarikan mereka dan mempercayai kemungkinan keberadaan makhluk tersebut.[8]
Deskripsi
Dalam laporan penampakan, Bigfoot dideskripsikan sebagai makhluk besar, berbulu, mirip kera, dengan tinggi sekitar 2–3 m (6.6-9.8 kaki), dengan berat lebih dari 500 pon (230 kg), dan ditutupi oleh bulu cokelat tua atau merah pekat.[4][9] Saksi mata mendeskripsikannya memiliki mata besar, dan tulang alis yang menonjol; ubun-ubunnya disebutkan bundar dan berjambul, seperti gorila jantan. Bigfoot sering dilaporkan berbau busuk dan menyengat oleh orang-orang yang mengaku berjumpa dengannya.[10] Jejak kakinya berukuran besar, kurang-lebih 24 inci (60 cm) panjangnya dan 8 inci (20 cm) lebarnya.[9] Kebanyakan jejaknya memiliki lima jari—seperti kera pada umumnya—namun beberapa jejak yang diduga milik Bigfoot memiliki jari antara dua hingga enam.[11] Beberapa di antaranya memiliki bekas cakar, sehingga menimbulkan kemungkinan bahwa itu berasal dari hewan seperti beruang, yang memiliki lima jari dan cakar.[12][13] Pihak yang percaya mengklaim bahwa Bigfoot adalah makhluk omnivor dan terutama berlaku nokturnal.[14]