Barium hidroksida (BaO) adalah senyawa higroskopik putih yang tidak mudah terbakar. Senyawa ini memiliki struktur kubik. Senyawa ini digunakan di dalam tabung sinar katode. Barium hidroksida dapat membahayakan kulit, dan jika ditelan dalam jumlah yang besar dapat mengakibatkan iritasi. Jika ditelan dalam jumlah yang terlalu besar juga dapat mengakibatkan kematian.
Pembuatan
Barium oksida dibuat dengan memanaskan barium karbonat. Senyawa ini juga dapat dibuat dengan mendekomposisi barium nitrat.[2] Senyawa ini sering kali terbentuk dari proses dekomposisi garam barium lainnya.[3]
2Ba + O2 → 2BaO
BaCO3 → BaO + CO2
Keamanan
Barium oksida dapat mengakibatkan iritasi. Jika bersentuhan dengan kulit atau mata juga dapat menyebabkan rasa sakit dan menimbulkan warna merah. Namun, bahan ini lebih berbahaya lagi jika ditelan. Senyawa ini dapat mengakibatkan mual, diare, lumpuh otot, aritmia kardiak, dan dapat mengakibatkan kematian.
Barium oksida sebaiknya tidak dibuang ke alam karena dapat mengancam organisme di air.[4]