Santa Barbara (meninggal sekitar tahun 306) adalah seorang perempuan muda yang meninggal sebagai martir di Yunani.[1][2] Kisah hidup Barbara yang historis tidak diketahui, sebab hanya ada sebuah kisah seperti legenda yang beredar di kalangan umat Kristen Prancis pada Abad Pertengahan.[1][2] Tahun kehidupannya juga sulit dipastikan, tetapi ada perayaan yang ditujukan terhadap Barbara sejak masa Gereja Kuno yang menyebutkan ia menjadi martir pada penganiayaan yang dilakukan oleh Maximianus kepada orang-orang Kristen.[1] Hari peringatan kepadanya dilakukan setiap tanggal 4 Desember dan ia dihormati juga sebagai santa pelindung tentara artileri.[1][2]
Legenda tentang Barbara mengisahkan ia sebagai anak seorang pedagang yang sering mengadakan perjalanan jauh.[2] Karena itu, ayahnya menaruh Barbara di loteng atas sebuah menara supaya tidak ada gangguan apa pun kepada Barbara.[2] Di atas menara itu ada dua jendela dengan tujuan Barbara dapat melihat kepulangan ayahnya dan juga melihat keindahan laut.[2] Suatu hari, ketika ayahnya pulang, ia melihat Barbara telah menjadi Kristen.[1][2] Ayahnya sangat marah dan menyuruh Barbara meninggalkan agama Kristen.[1][2] Ketika Barbara bersikeras untuk tetap memeluk agama Kristen, ayahnya membawa Barbara ke pengadilan untuk disiksa dan dipaksa meninggalkan agama Kristen.[2] Ketika Barbara tetap pada keputusannya, akhirnya ayahnya membunuh Barbara.[1][2] Pada saat itu juga ayah Barbara disambar petir dan mati.[1][2]
Referensi
- ^ a b c d e f g h (Inggris)David Farmer. 1997. The Oxford Dictionary of Saints . New York: Oxford University Press. P. 39.
- ^ a b c d e f g h i j k A. Heuken. 1985. Ensiklopedi Orang Kudus. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka. Hal. 67-68.