Ateng 邱诚烈 (Qiu Chenglie) |
---|
Komedian Iskak, Bagio, dan Ateng (paling kanan) berpose bersama. |
Lahir | Andreas Leo Ateng Suripto (1942-08-08)8 Agustus 1942 Semplak, Bogor, Masa Pendudukan Jepang |
---|
Meninggal | 6 Mei 2003(2003-05-06) (umur 60) Jakarta, Indonesia |
---|
Makam | Dikremasi di Krematorium Nirwana Marunda |
---|
Pekerjaan | pelawak, aktor |
---|
Tahun aktif | 1960–2003 |
---|
Suami/istri | Theresia Maria Reni Indrawati |
---|
Anak | Alexander Agung Suripto Antonius Aryo Gede Suripto |
---|
|
Andreas Leo Ateng Suripto yang lahir dengan nama lengkap Khoe Tjeng Lie / Qiu Chenglie (邱诚烈) (8 Agustus 1942 – 6 Mei 2003)[1] adalah seorang pelawak Indonesia keturunan Tionghoa yang terkenal dengan grup Kwartet Jaya bersama Eddy Sud, Iskak, dan Bing Slamet. Setelah Bing Slamet meninggal dunia, posisinya digantikan oleh Sol Saleh. Pelawak tambun ini meninggal dunia tanggal 6 Mei 2003 di Rumah Sakit Mitra Internasional Jatinegara karena penyakit benjolan di tenggorokannya dan jenazahnya dikremasikan di Krematorium Nirwana, Cilincing, Jakarta Utara.
Keluarga
Ia menikah dengan Theresia Maria Reni Indrawati. Dari pernikahannya lahir dua putra bernama Alexander Agung Suripto dan Antonius Aryo Gede Suripto.[2][3]
Karier
Pada tahun 1980-an, Ateng berperan sebagai Bagong dalam acara Ria Jenaka di TVRI dalam cerita Punakawan. Ia pernah membentuk Kwartet Jaya bersama Bing Slamet, Iskak, dan Eddy Sud. Sebelum meninggal, ia memiliki serial komedi di SCTV dengan judul Gregetan.[3][4]
Filmografi
Film
Acara Televisi
Lihat pula
Rujukan