Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Astrolab

Planispheric Astrolabe made of brass, cast, with fretwork rete and surface engraving
Astrolab planisfer dari Afrika Utara pada abad ke-9

Astrolab (bahasa Yunani: ἀστρολάβος astrolabos; bahasa Arab: ٱلأَسْطُرلاب al-Asthurlāb) merupakan alat astronomi yang digunakan untuk mengukur waktu dan posisi dengan menentukan ketinggian objek astronomi.[1]

Etimologi

Kata astrolab merupakan serapan dari kata astrolabe yang berdasarkan Oxford English Dictionary memiliki makna "pengambil bintang " yang bila ditelusuri sejarahnya dari Bahasa Latin Abad Pertengahan dan Bahasa Yunani dari kata ἀστρολάβος : astrolábos. [2] Kata ini merupakan gabungan dari kata ἄστρον : astron yang bermakna "bintang" dan λαμβάνειν : lambanein "mengambil ".[3]

Sejarah

Bentuk astrolab diperkirakan ditemukan pada era Periode Helenistik oleh Apollonius dari Perga pada masa sekitar 220 dan 150 sebelum masehi.[4]

Penggunaan dan jenis

Abdul Rahman Al-Sufi yang merupakan pakar astronomi Islam pada abad ke-10 mendeskripsikan 1000 kegunaan dari alat ini. [5] Fungsi ini terdiri dari menentukan posisi bintang, menentukan kiblat dan mengukur ukuran bangunan.[6] Jenis yang paling sering digunakan merupakan astrolab planisfer. Astrolab ini dirancang untuk melakukan perhitungan dan prediksi berdasarkan rotasi proyeksi planar dari bola langit, yang memungkinkan pengguna untuk mengetahui waktu. Waktu ditentukan dengan memperhatikan jalur tahunan matahari dan rotasi harian bintang-bintang yang dapat dikaitkan dengan waktu saat ini atau memprediksi waktu tertentu.[5] Untuk melakukan fungsi ini, astrolab memuat bola langit yang terdiri dari lingkaran-lingkaran utama yang menggambarkan ekliptika, ekuator langit, garis balik utara dan garis balik selatan.[7] Berdasarkan fungsi ini, astrolab dapat dianggap sebagai alat observasi, kalkulator, jam dan kalender dalam satu alat.[5] Karena fitur-fitur tersebut, astrolab planisfer bisa dianggap sebagai jenis komputer analog primitif.[7]

Bentuk dua dimensi dari rotasi benda langit dari astrolab planisfer ini juga yang mengispirasi tampilan muka dua dimensi berbentuk lingkaran dari jam mekanik yang muncul pada abad ke-14. Selain jenis planisfer, astrolab juga tersedia dalam bentuk linear, bulat seperti bola armiler dan astrolab angkatan laut.[7]

ilustrasi abad ke-16 yang menggunakan astrolab untuk mengukur gedung.
Astrolab pada abad ke-16

Daftar pustaka

  • Evans, James (1998), The History and Practice of Ancient Astronomy, Oxford University Press, ISBN 0195095391 .
  • Alessandro Gunella and John Lamprey, Stoeffler's Elucidatio (translation of Elucidatio fabricae ususque astrolabii into English). Published by John Lamprey, 2007. lamprey@frii.com
  • Krebs, Robert E.; Krebs, Carolyn A. (2003), Groundbreaking Scientific Experiments, Inventions, and Discoveries of the Ancient World, Greenwood Press .
  • Lewis, M. J. T. (2001), Surveying Instruments of Greece and Rome, Cambridge University Press .
  • John North. God's Clockmaker, Richard of Wallingford and the invention of time. Hambledon and London, 2005.
  • Critical edition of Pelerin de Prusse on the Astrolabe (translation of Practique de Astralabe). Editors Edgar Laird, Robert Fischer. Binghamton, New York, 1995, in Medieval & Renaissance Texts & Studies. ISBN 0-86698-132-2
  • King, Henry Geared to the Stars: the evolution of planetariums, orreries, and astronomical clocks University of Toronto Press, 1978

Pranala luar

Referensi

  1. ^ Cartwright, Mark (31 Agustus 2023). "Astrolabe". World History Encyclopedia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-03-12. 
  2. ^ "Meanings & Definitions of English Words". Dictionary.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-03-15. 
  3. ^ "astrolabe". www.etymonline.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-03-15. 
  4. ^ Powell, Jonathan (2019). From Cave Art to Hubble: A History of Astronomical Record Keeping (dalam bahasa Inggris). Springer Nature. hlm. 31. ISBN 978-3-030-31688-4. 
  5. ^ a b c Birx, H. James (2009). Encyclopedia of Time: Science, Philosophy, Theology, & Culture (dalam bahasa Inggris). SAGE. hlm. 59. ISBN 978-1-4129-4164-8. 
  6. ^ Greenwood, William (29 Januari 2018). "Seeing stars: astrolabes and the Islamic world". www.britishmuseum.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-03-12. 
  7. ^ a b c "Astrolabe". Britannica (dalam bahasa Inggris). 2024. Diakses tanggal 2024-03-12. 


Kembali kehalaman sebelumnya