Asadur Rahman Muhammad
Asadur Rahman Muhammad, S.IP (lahir 16 September 1989) atau yang akrab disapa Gus Asad, juga dikenal sebagai Cliff Mubarak adalah pengusaha dan politisi partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) kelahiran Surabaya.[1] Putra dari Eddy Susianto saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Malang[2] dan Wakil Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Malang.[3] Sebelum berprofesi sebagai pengusaha, Gus Asad pernah menjabat sebagai Staff Ahli Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia di tahun 2011.[4] Kehidupan PribadiGus Asad terlahir dari keluarga sederhana, ayahnya Eddy Susianto adalah seorang Kontraktor. Sedangkan ibunya merupakan seorang mantan aktivis. Gus Asad dibesarkan di keluarga yang sangat taat dengan nilai-ilmu agamanya dan keislaman. Selain itu Gus Asad tumbuh di lingkungan aktivis khususnya aktivis mahasiswa yaitu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).[5] Gus Asad memiliki saudari yang bernama Hafsah N. Wathori yang saat ini berprofesi sebagai pegiat ekonomi kreatif Jawa Timur. Gus Asad memulai karirnya dengan merantau ke Jakarta pada tahun 2011. Dirinya pernah menjadi ojek di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Selain itu juga mencari tambahan sebagai supir pribadi sebelum akhirnya memutuskan untuk berwirausaha.[6] Riwayat Pendidikan
Pengalaman OrganisasiSelama menjadi mahasiswa, Gus Asad aktif di lembaga organisasi mahasiswa yaitu Himpunan Mahasiswa Islam. Pada tahun 2009-2010 beliau menjabat sebagai Ketua Umum HMI Komisariat Fisip Unair Surabaya. Di tahun 2010-2011 menjabat sebagai Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) HMI Cabang Surabaya. Selanjutnya pada tahun 2013-2015 menjabat sebagai Bendahara Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI). Di tahun 2021 menjabat sebagai Pengurus Kadin Jawa Timur. Selanjutnya pada tahun 2022, beliau terpilih sebagai Wakil Ketua Bidang Industri Teknologi dan Pengembangan Kamar Dagang Indonesia dan Industri (Kadin) Kota Malang.[7] Wakil Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Malang.[8] BisnisGus Asad memulai bisnis sejak tahun 2012, ia mendirikan PT. Platinum Group yang bergerak di bidang konsultan kebijakan publik. Pada tahun 2016 dirinya kembali mendirikan bisnis barunya yaitu PT. Dinasti Power (Singapura) bergerak di bidang trading all invest dan batubara. Tidak hanya itu, pada tahun 2018, Gus Asad kembali melebarkan bisnisnya dengan mendirikan perusahaan baru yaitu PT. Sinergi Srikandi Perkasa yang bergerak di bidang perkapalan. Selanjutnya, di tahun 2019 Gus Asad juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT. Mumtaz Teknologi Indonesia, perusahaan yang bergerak dalam bidang Teknologi Informasi.[9] Tahun 2021 Gus Asad kembali mendirikan PT. Sinar Arengka Setia Maju, perusahaan yang bergerak dalam bidang infastruktur dan tak lama kemudian Gus Asad kembali menjabat sebagai Komisaris Utama PT. Gunung Mas Aneka Karya Group yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan nikel, emas, karoseri, dll. Pada tahun 2022. Gus Asad dilantik menjadi dua Komisaris Utama sekaligus pada Juli 2022. Pertama ialah PT. Pelangi Bumi Berkah yang merupakan perusahaan yang bergerak di pertambangan nikel dan yang kedua adalah PT. Nara Unggul Prima yang bergerak di bidang telekomunikasi.[10]
Referensi
|