Arturo Toscanini (25 Maret 1867 – 16 Januari 1957) adalah seorang dirigen opera dan orkestra simfoni Italia paling berpengaruh pada masanya.[1] Arturo Toscanini dikagumi sebagai penerjemah komponis Ludwig von Beethoven dan Giuseppe Verdi.[1] Ketika Arturo Toscanini memulai kariernya, norma pergelaran musik ditentukan oleh dirigen dan pemain musik aliran Romantik.[1] Bagi mereka, musik adalah sarana untuk mengungkapkan kemampuan pagelaran, emosi dan idenya sendiri.[1] Arturo Toscanini dikagumi sebagai penerjemah komponis Ludwig von Beethoven dan Giuseppe Verdi.[1] Pemikiran musikalnya: Arturo Toscanini memandang pemain musik sebagai pembantu komponis, karenanya studi analitik terhadap musik harus menjadi dasar pagelaran.[1] Dengan cara demikian maksud komponis dapat dipahami dan dapat menjiwai pagelaran.[1] Pandangan Toscanini ini diterima dalam kalangan musik 1900-an.[1] Sebagai dirigen muda, ia mengutamakan musik karya komponis Italia sezamannya dan komponis modern seperti Claude Debussy dan Ricard Wagner: belakangan ia lebih mengutamakan musik 1700-an dan 1800-an yang telah tersusun.[1]
Perjalanan Karier
Ia belajar cello dan piano pada konservatori musik di Parma, memulai kariernya sebagai dirigen pada umur 19 tahun, memimpin pagelaran opera Aida karya Verdi bersama rombongan opera Italia dalam lawatan ke Rio de Janeriro, Brasil.[1] Namanya cepat menanjak sehingga pada tahun 1808 ia menjadi direktur artistik La Scala, Milan, gedung opera terpenting di Italia.[1] Ia berkarier di Amerika sejak 1908 sebagai dirigen Metropolitan opera sampai 1915, dan 1921–1929 kembali menjadi direktur LA Scala.[1] Pada tahun 1928 ia mengundurkan diri dari LA Scala dan muncul di luar negeri secara pesat terutama dengan New York Philharmonic dan kemudian dengan NBC Symphony.[2] Pada tahun 1929–1936 ia menjadi dirigen utama New York Philharmonic Orchestra].[1] Ia menghindari pemerintahan fasis Italia yang dibencinya, sehingga kembali ke Amerika Serikat.[1] Meskipun tidak menunjukkan pernyataan pikiran anti Fasisme, Toscanini mendapat poin pelanggaran dengan rezimnya pada pertengahan dan akhir tahun 1920-an.[2] Tahun 1938 Toscanini meninggalkan Itali dan menolak kembali, sebelum Mussolini pergi.[2] Pada tahun 1937–1954, ia memimpin National Broadcasting company Sympony Orchestra.[1] Pada masa akhir hidupnya ia mengalami gangguan penglihatan, kemudian ia memimpin pergelaran di luar kepala, lebih dari 100 buah opera dikuasainya dengan hafalan.[1]
Rujukan
- ^ a b c d e f g h i j k l m n o p (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3603
- ^ a b c (Inggris)Roy Palmer Domenico., Remaking Italy in the Twentieth Century, Rowman & Littlefield, 2002. hal. 55
Pranala luar
|
---|
Umum | |
---|
Perpustakaan nasional | |
---|
Basis data ilmiah | |
---|
Lain-lain | |
---|