Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Armada Gabungan

Armada Gabungan
(Angkatan Laut Kekaisaran Jepang)
聯合艦隊
Rengo Kantai

Aktif1894–1945
Negara Kekaisaran Jepang
Aliansi Kaisar Jepang
Cabang Angkatan Laut Kekaisaran Jepang
Tipe unitKomponen laut Angkatan Laut Kekaisaran Jepang
PertempuranPerang Tiongkok-Jepang Pertama
Perang Rusia-Jepang
Perang Dunia I
Perang Tiongkok-Jepang Kedua
Perang Dunia II
Tokoh
Tokoh berjasaIsoroku Yamamoto
Togo Heihachiro
Hiroyasu Fushimi
dan beberapa komandan lainnya
Insignia
Tanda pengenal

Lambang Kekaisaran Jepang dan Lambang Angkatan Laut Kekaisaran Jepang

Armada Gabungan (聯合艦隊, Rengō Kantai) adalah komponen samudra utama dari Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Sampai 1933, Armada Gabungan bukanlah sebuah organisasi permanen, tetapi pasukan temporer yang dibentuk untuk jangka waktu sebuah konflik antau manuver angkatan laut utama dari berbagai unit yang normalnya berada di bawah komando terpisah pada masa damai.

Sejarah

Perang Tiongkok-Jepang Pertama (1894-1895)

Armada Gabungan secara resmi dibentuk pertama kali pada tanggal 18 Juli 1894 melalui penggabungan Armada Tetap dan Armada Barat. Standing Fleet (juga dikenal sebagai Readiness Fleet) berisi kapal perang angkatan laut yang paling modern dan berkemampuan tempur. Armada Barat adalah pasukan cadangan yang sebagian besar terdiri dari kapal-kapal usang yang dianggap tidak cocok untuk operasi tempur garis depan, namun masih cocok untuk perlindungan perdagangan dan pertahanan pantai. Wakil Laksamana Itō Sukeyuki ditunjuk sebagai Panglima Armada Gabungan pertama selama Perang Tiongkok-Jepang pertama melawan Dinasti Qing.[1]

Perang Rusia-Jepang (1904-1905)

Laksamana Tōgō Heihachirō, panglima Armada Gabungan selama Perang Rusia-Jepang.

Armada Gabungan dibentuk kembali selama Perang Rusia-Jepang tahun 1904–05 untuk memberikan komando keseluruhan yang terpadu untuk tiga armada terpisah di Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Armada Pertama adalah kekuatan kapal perang utama, yang menjadi tulang punggung angkatan laut dan dimaksudkan untuk digunakan dalam pertarungan garis tradisional dengan armada kapal perang musuh yang setara (Kantai Kessen). Armada ke-2 adalah kekuatan penyerang yang cepat dan bergerak dengan kapal penjelajah lapis baja dan kapal penjelajah yang dilindungi. Armada ke-3 pada dasarnya adalah armada cadangan kapal-kapal usang yang dianggap terlalu lemah untuk layanan tempur garis depan, tetapi masih dapat digunakan dalam operasi untuk memblokade Port Arthur. Laksamana Tōgō Heihachirō ditunjuk sebagai panglima tertinggi Armada Gabungan selama Perang Rusia-Jepang dimana armada tersebut mencetak sejarah dengan mengalahkan Armada Baltik Kekaisaran Rusia di pertempuran Tsushima.

Periode Antar Perang

Armada Gabungan tidak dipertahankan sebagai organisasi permanen, tetapi dibentuk sementara bila diperlukan selama manuver armada atau bila diperlukan oleh keadaan luar biasa. Oleh karena itu, selama periode 1905 hingga 1924, Armada Gabungan dibentuk hanya secara sporadis sesuai dengan keadaan atau keadaan, dan segera dibubarkan setelahnya.

Pada tahun 1924, Angkatan Laut Kekaisaran Jepang menyatakan dalam dekrit organisasi armada bahwa "untuk saat ini" Armada Gabungan akan menjadi organisasi tetap yang terdiri dari Armada IJN ke-1 dan Armada ke-2 IJN. Karena hal ini tidak dimaksudkan untuk bersifat "permanen" dan karena Panglima Armada 1 IJN merangkap memimpin Armada Gabungan, maka Armada Gabungan tidak diberikan staf Markas sendiri.

Sejak tahun 1933, dengan Insiden Mukden dan meningkatnya ketegangan dengan Tiongkok, staf markas besar permanen untuk Armada Gabungan dibentuk. Pada akhir tahun 1930-an, armada ini mencakup sebagian besar kapal perang Jepang—hanya unit pangkalan, Pasukan Pendarat Angkatan Laut Khusus, dan Armada Area Tiongkok yang berada di luar Armada Gabungan.

Komandan Armada Gabungan Jepang

Ketua Komandan

Pangkat Nama Dari Sampai
1 Wakil Laksamana Itoh Sukeyuki 18 Juli 1894 11 Mei 1895
2 Wakil Laksamana Arichi Shinanojo 11 Mei 1895 16 November 1895
3 Wakil Laksamana Togo Heihachiro 28 Desember 1903 20 Desember 1905
4 Wakil Laksamana Ijuin Goro 8 Oktober 1908 20 November 1908
5 Wakil Laksamana Motaro Yoshimatsu 1 November 1915 13 Desember 1915
6 Wakil Laksamana Motaro Yoshimatsu 1 September 1916 14 Oktober 1916
7 Laksamana Motaro Yoshimatsu 1 Oktober 1917 22 Oktober 1917
8 Laksamana Yamashita Gentaro 1 September 1918 15 Oktober 1918
9 Laksamana Yamashita Gentaro 1 Juni 1919 28 Oktober 1918
10 Laksamana Yamaya Tanin 1 Mei 1920 24 Agustus 1920
11 Admiral Tochinai Sojiro 24 Agustus 1920 31 Oktober 1920
12 Laksamana Tochinai Sojiro 1 Mei 1921 31 Oktober 1921
13 Wakil Laksamana Takeshita Isamu 1 Desember 1922 27 Januari 1924
14 Laksamana Suzuki Kantaro 27 Januari 1924 1 Desember 1924
15 Laksamana Okada Keisuke 1 Desember 1924 10 Desember 1926
16 Wakil Laksamana Hiroharu Kato 10 Desember 1926 10 Desember 1928
17 Laksamana Naomi Taniguchi 10 Desember 1928 11 November 1929
18 Wakil Laksamana Eisuke Yamamoto 11 November 1929 1 Desember 1931
19 Wakil Laksamana Seizo Kobayashi 1 Desember 1931 15 November 1933
20 Wakil Laksamana Nobumasa Suetsugu 15 November 1933 15 November 1934
21 Wakil Laksamana Sankichi Takahashi 15 November 1934 1 Desember 1936
22 Wakil Laksamana Mitsumasa Yonai 1 Desember 1936 2 Februari 1937
23 Laksamana Osami Nagano 2 Februari 1937 1 Desember 1937
24 Wakil Laksamana Zengo Yoshida 1 Desember 1937 30 Agustus 1939
25 Laksamana Isoroku Yamamoto 30 Agustus 1939 18 April 1943
26 Laksamana Mineichi Koga 21 Mei 1943 31 Maret 1944
27 Laksamana Soemu Toyoda 3 Mei 1944 29 Mei 1945
28 Wakil Laksamana Jisaburo Ozawa 29 Mei 1945 10 Oktober 1945

Ketua staf

Pangkat Nama Dari Sampai
1 Kapten Samejima Kazunori 19 Juli 1894 17 Desember 1894
2 Kapten Dewa Shigeto 17 Desember 1894 25 Juli 1895
3 Kapten Kamimura Hikonojo 25 Juli 1895 16 November 1895
4 Kapten Shimamura Hayao 28 Desember 1903 12 Januari 1905
5 Laksamana Muda Kato Tomosaburo 12 Januari 1905 20 Desember 1905
6 Laksamana Muda Fujii Koichi 20 Desember 1905 22 November 1906
7 Kapten Yamashita Gentaro 22 November 1906 10 Desember 1908
8 Kapten Takarabe Takeshi 10 Desember 1908 1 Desember 1909
9 Laksamana Muda Nomaguchi Kaneo 1 Desember 1909 11 Maret 1911
10 Kapten Akiyama Saneyuki 11 Maret 1911 24 Mei 1912
11 Kapten Isamu Takeshita 1 Desember 1912 24 Mei 1913
X X Lowong 23 Mei 1913 1 Desember 1913
12 Laksamana Muda Satō Tetsutarō 1 Desember 1913 17 April 1914
13 Kapten Kazuyoshi Yamaji 17 April 1914 1 Desember 1914
14 Laksamana Muda Shibakichi Yamanaka 1 Desember 1914 13 Desember 1915
15 Laksamana Muda Saburo Horiuchi 13 Desember 1915 1 Desember 1917
16 Laksamana Muda Hanroku Saito 1 Desember 1917 1 Desember 1918
17 Laksamana Muda Kajishiro Funakoshi 1 Desember 1918 1 Desember 1919
18 Laksamana Muda Hansaku Yoshioka 1 Desember 1919 1 Desember 1921
19 Laksamana Muda Kumazo Shirane 1 Desember 1921 1 Desember 1923
20 Laksamana Muda Bekinari Kabayama 1 Desember 1923 10 November 1924
21 Kapten Kanjiro Hara 10 November 1924 1 Desember 1925
22 Laksamana Muda Naotaro Ominato 1 Desember 1925 1 November 1926
23 Laksamana Muda Sankichi Takahashi 1 November 1926 1 Desember 1927
24 Laksamana Muda Eijiro Hamano 1 Desember 1927 10 Desember 1928
25 Laksamana Muda Ken Terajima 10 Desember 1928 30 Oktober 1929
26 Laksamana Muda Koichi Shiozawa 30 Oktober 1929 1 Desember 1930
27 Laksamana Muda Shigetarō Shimada 1 Desember 1930 1 Desember 1931
28 Laksamana Muda Zengo Yoshida 1 Desember 1931 15 September 1933
29 Laksamana Muda Soemu Toyoda 15 September 1933 15 Maret 1935
30 Laksamana Muda Nobutake Kondō 15 Maret 1935 15 November 1935
31 Laksamana Muda Naokuni Nomura 15 November 1935 16 November 1936
32 Laksamana Muda Yasutaro Iwashita 16 November 1936 18 Februari 1937
33 Laksamana Muda Jisaburo Ozawa 18 Februari 1937 15 November 1937
34 Laksamana Muda Ibo Takahashi 15 November 1937 5 November 1939
35 Kapten Shigeru Fukudome 5 November 1939 10 April 1941
36 Laksamana Muda Seiichi Ito 10 April 1941 11 Agustus 1941
37 Laksamana Muda Matome Ugaki 11 Agustus 1941 22 Mei 1943
38 Wakil Laksamana Shigeru Fukudome 22 Mei 1943 6 April 1944
39 Laksamana Muda Ryunosuke Kusaka 6 April 1944 24 Juni 1945
40 Laksamana Muda Shikazo Yano 24 Juni 1945 25 September 1945

Lihat pula

Referensi

Templat:Research help

Catatan

Buku

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya