Arhawi (lahir 10 November 1964) adalah seorang politisi Indonesia. Ia lahir dari pasangan La Ruda dan Wa Ode Alifah sebagai anak sulung dari delapan bersaudara. Ia menyelesaikan studi jenjang Sekolah Dasar (SD) di SDN 2 Wanci Tahun 1971–1977. Setelah itu, ia masuk SMPN Wanci dan lulus pada 1981 serta SMAN 1 Baubau dan lulus pada 1984. Ia melanjutkan pendidikan dengan kuliah di Universitas Islam Malang, dan lulus pada 1990.
Pada 31 Agustus 1991, ia menikahi Safaria dan dikaruniai tiga orang anak yakni Achmad Aksar, Arisna Damayanti dan Vania Rezky Amaliah. Pada pemilihan umum Bupati Wakatobi 2005, ia maju dengan cawabup Najamudin namun kalah dari pasangan calon Hugua–Ediarto Rusmin. Setelah itu, ia menjadi Ketua DPD Partai Amanat Nasional Wakatobi dan mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada pemilihan umum legislatif Wakatobi 2005. Ia kemudian terpilih dan duduk menjadi Wakil Ketua DPRD Wakatobi periode 2005–2009. Ia kemudian menerima bujukan Hugua untuk menjadi calon Wakil Bupati Wakatobi pada pemilihan umum Bupati Wakatobi 2011 dan berhasil mendampingi Hugua selama lima tahun selaku Wakil Bupati Wakatobi.
Ia meraih Melati Pramuka dari Lembaga Pemberi Penghargaan 2017 dan diangkat menjadi Tokoh inovatif pemerintahan dari Kendari Pos 2017. Satu tahun kemudian, ia kembali meraih penghargaan dari Kendari Pos sebagai tokoh inovatif pemerintahan 2018. Pada tahun 2019, ia diangkat menjadi tokoh inovatif pemerintahan dari Kendari Pos serta Manggala Karya Kencana dari BKKBN RI 2018. Ia juga mendapatkan Tanda Kehormatan Satya Lencana Wira Karya dari Presiden Indonesia, Medali Kejuangan 9 Windu dari Dewan Nasional 45 dan penghargaan Bidang Kebudayaan dan Pariwisata dari Lembaga Kebudayaan Nasional Indonesia 2019.