Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Antony Bagul Dagur

Antony Bagul Dagur
Bupati Manggarai ke-5
Masa jabatan
2000–2005
Presiden
GubernurPiet Alexander Tallo
Bupati Manggarai|WakilMarkus Jadur (2000–2003)
Sebelum
Pendahulu
Gaspar Parang Ehok
Daniel Woda Pale (Pjs.)
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir15 September 1950 (umur 74)
Indonesia Racang, Welak, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur
Kebangsaan Indonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Drs. Antony Begul Dagur, M.Si.[1] (lahir 15 September 1950) adalah politikus yang menjabat Bupati Manggarai periode 2000–2005.

Bupati Manggarai

Masa kepemimpinan Bupati Ehok yang berakhir tahun 1999 berbarengan lahirnya UU No 22 Tahun 1999. Dengan demikian proses pemilihan bupati juga dengan wakilnya.

Maka untuk masa persiapan kala itu Manggarai dipimpin oleh pejabat sementara yaitu Daniel Woda Pale.

Pada Tahun 2000, terpilihlah Pak Anton dengan wakilnya Pak Markus Jadur. Gangguan dicalonkan oleh PDI-P. Namun dalam perjalanan, Markus Jadur meninggal dunia, dan sejak tahun 2003 diresmikan oleh Bupati Bagul.

Berbagai strategi dilakukan untuk membangun Manggarai sesuai visi dan misi kepemimpinannya. Ada lima lokasi dengan Sentral Gerakan Membangun Masyarakat Miskin (Gerbangmamis)

Mengembangkan roda, sarana perkantoran, mobil dan perangkat keras untuk meluluskan tugas pelayanan bagi masyarakat sangat diperhitungkan oleh bupati.

Dalam tataran pemerintahan, bupati kelahiran Racang, Lembor 15 September 1950 ini telah menorehkan tinta emas pemekaran Kabupaten Manggarai Barat.

Meskipun penuh dengan pergolakan dan dinamika politik yang keras, akan tetapi proyek politik itu diselesaikan dengan tuntas pada masa kepemimpinannya.

Hal lain yang patut dikenang sebagai mercusuar pembangunan era Bagul adalah pembangunan stadion Golo Dukal yang kini tak terurus lagi.

Pembangunan stadion yang berlokasi di selatan kota Ruteng itu dirancang secara khusus untuk sarana yang tidak hanya menjadi gelanggang olahraga, tetapi juga kegiatan lain yang membutuhkan sarana itu.

Referensi


Kembali kehalaman sebelumnya