Anaconda Copper
Anaconda Copper Mining Company (yang juga dikenal pada 1899–1915 dengan sebutan Amalgamated Copper Mining Company) adalah salah satu perusahaan terbesar pada awal abad ke-20. Didirikan pada 1881 saat Marcus Daly mendirikan sebuah pertambangan perak, perusahaan tersebut dengan cepat tersebar berdasarkan pada penemuan kandungan-kandungan tembaga yang tinggi. Daly membangun sebuah tempat untuk mengolah tembaga yang ditambangkan di Butte, Montana. Pada 1910, Anaconda telah meluaskan operasinya dan memegang aset-aset dari dua perusahaan tembaga Montana lainnya. Pada 1922, perusahaan tersebut memegang operasi pertambangan di Meksiko dan Chili; Chili merupakan pertambangan terbesar di dunia dan melingkupi dua per tiga laba perusahaan. Perusahaan tersebut menambah pemasukan aluminum dalam portofolionya pada 1955. Pada 1960, perusahaan tersebut memiliki 37,000 karyawan di Amerika Utara dan Chili. Perusahaan tersebut dialihkan kepada Atlantic Richfield Company (ARCO) pada 12 Januari 1977. Anaconda menghentikan produksinya pada 1980, dan meniadakan pertambangan secara bulat pada 1982 saat pompa-pompa pada pertambangannya ditutup, yang membolehkan pertambangan tersebut untuk diisi. Saat ini, hanya terdapat liabilitas lingkungan hidup masif untuk BP, pemilik saat ini dari ARCO. Pranala luar
|