Mgr. Aloysius Sudarso, S.C.J. (lahir 12 Desember 1945) adalah Uskup Agung Palembang sejak ditunjuk menjadi Uskup Palembang pada 20 Mei 1997 hingga pensiun pada 3 Juli 2021.
Karya
Sudarso ditabiskan menjadi imam pada 14 Desember 1972. Pada 17 November 1993, Mgr. Sudarso ditunjuk menjadi Uskup Auksilier Palembang dengan gelar Uskup Tituler Bavagaliana. Pada 25 Maret 1994, ia ditahbiskan menjadi uskup oleh Mgr. Joseph Hubertus Soudant, S.C.J., Uskup Palembang. Bertindak sebagai Uskup Ko-konsekrator, Mgr. Alfred Gonti Pius Datubara, O.F.M. Cap., Uskup Agung Medan dan Mgr. Andreas Henrisoesanta, S.C.J., Uskup Tanjungkarang. Pada 20 Mei 1997, ia ditunjuk menjadi Uskup Palembang melanjutkan kepemimpinan Mgr. Joseph Hubertus Soudant, S.C.J. yang pengunduran dirinya diterima oleh Paus Yohanes Paulus II.
Pada 1 Juli 2003, status Keuskupan Palembang ditingkatkan menjadi Keuskupan Agung Palembang, sehingga Mgr. Sudarso menjadi Uskup Agung Palembang.
Pasca pengunduran diri Uskup Tanjungkarang Mgr. Andreas Henrisoesanta, S.C.J. yang memasuki masa pensiun pada 6 Juli 2012, Mgr. Sudarso sempat menjadi Administrator Apostolik Keuskupan Tanjungkarang, hingga pada 10 Oktober 2013, di mana Uskup Terpilih Mgr. Yohanes Harun Yuwono ditahbiskan menjadi Uskup Tanjungkarang. Ia menjadi penahbis utama bagi Mgr. Yuwono, di mana Uskup Pangkalpinang Mgr. Hilarius Moa Nurak, S.V.D. dan Uskup Agung Medan Mgr. Anicetus Bongsu Antonius Sinaga, O.F.M. Cap. menjadi Uskup ko-konsekrator.
Mgr. Sudarso kembali menjadi Penahbis Utama bagi Mgr. Adrianus Sunarko, O.F.M. sebagai Uskup Pangkal Pinang. Uskup Tanjungkarang, Yohanes Harun Yuwono bersama Uskup Jayapura, Leo Laba Ladjar, O.F.M. menjadi Uskup Ko-konsekrator.[3]
Referensi
Pranala luar