Alfred Lin
Alfred Lin adalah kapitalis ventura asal Amerika pada Sequoia Capital.[2][3][4] Lin merupakan COO, CFO, dan presiden Zappos.com hingga 2010.[5][6] Masa Awal Karier dan ZapposLin memiliki B.A. dalam Matematika Terapan dari Harvard dan gelar M.S. dalam Statistika dari Stanford.[7] Selama di Harvard, Lin bertemu dengan Tony Hsieh, yang nantinya menjadi CEO dari Zappos.[8] Hsieh mulai menyadari bakat bisnis Lin ketika Hsieh masih menjalankan bisnis pizzanya di Harvard. Lin, sebagai pelanggan setianya, membeli pizza utuh, kemudian menjualnya secara potongan untuk mendapat keuntungan.[8] Pada 1996, Lin keluar dari program Ph.D-nya di Stanford untuk bergabung dengan Hsieh di LinkExchange sebagai CFO.[2] Delapan belas bulan kemudian LinkExchange terjual ke Microsoft senilai $265 juta.[9] Sebelum bergabung dengan Zappos.com, Lin adalah Wakil Presiden Keuangan dan Pengembangan Bisnis dari Tellme Networks. Bersama Tony Hsieh, dia juga mendirikan Venture Frogs, lembaga investasi dan inkubasi.[10] Venture Fogs berinvestasi pada berbagai perusahaan startup teknologi dan internet seperti Ask Jeeves, OpenTable, Tellme Networks, dan Zappos.[11][11] Dari 2005 hingga 2010 Lin adalah penggerak utama di Zappos, dengan posisi sebagai Presiden, COO, and CFO.[7] Di Zappos Lin merupakan "orang nomor 2", bertanggung jawab atas seluruh operasi keuangan, administrasi, dan pergudangan.[12] Dia juga berhasil mengembangkan dan membesarkan Zappos hingga mencapai tahun keuntungan pertama di 2006 dan mendapatkan akuisisi Amazon.com atas Zappos sebesar $1.2 miliar.[3][13][14][15] Menurut TechCrunch, "Hsieh paling tidak menghasilkan $214 juta; sedangkan Lin paling tidak menghasilkan $18 juta, dengan tambahan dari saham Venture Frogs sebesar $163 juta."[16] Lin meninggalkan Zappos pada 2010 untuk bergabung dengan Sequoia Capital sebagai partner.[17] Sequoia Capital & InvestasiTechCrunch menulis bahwa Alfred memiliki sentuhan "Midas" karena "setiap perusahaan yang dia bantu telah berhasil diakuisisi dengan nilai akuisisi terendah $265 juta."[2] Akuisisi senilai $265 juta itu adalah pada LinkExchange, yang terjual kepada Microsoft saat dia menjadi wakil Presiden Administrasi dan Keuangan dan merupakan perusahaan pertama yang dia pernah terlibat.[18] Lin lalu terlibat pada Tellme Networks yang kemudian terjual ke Microsoft senilai $800 juta.[19] Selanjutnya, Lin terlibat dalam Zappos yang kemudian diakuisisi oleh Amazon senilai $1.2 miliar. Lin telah berinvestasi pada Airbnb, Achievers, Stella & Dot, Houzz, Humble Bundle, Kiwi, Romotive, Moovit, Styleseat, Uber, and Cardpool (diakuisisi oleh Blackhawk Networks), AppBistro / MMTG Labs (diakuisisi oleh InMobi), dan SalesCrunch (diakuisisi oleh ClearSlide.[20][21] Dia memiliki spesialisasi pada konsumen internet, perusahaan internet, dan perusahaan telepon genggam,[22] Lin saat ini merupakan Direksi di Airbnb, Achievers, Houzz, Humble Bundle, Stella & Dot, Kiwi, Romotive, dan juga terlibat di Moovit dan Trippy.[23][24] PengaruhPada 2013, Forbes menobatkan Lin sebagai "30 orang paling berpengaruh di dunia teknologi"[25] Lin dan hasil kerjanya telah diulas dalam berbagai publikasi nasional seperti dalam The Wall Street Journal, The New York Times, Harvard Business Review, CNBC, Forbes, BusinessWeek, dan Fortune Magazine.[4][26][27][28] Referensi
Pranala luar |