Alfonso II (Aragon) atau Alfons I (Provence dan Barcelona; 1157[1] – 25 April 1196), disebut yang Suci atau si Trubadur, merupakan seorang Raja Aragon dan Comte Barcelona dari tahun 1162 sampai kematiannya. Ia adalah putra Ramón Berenguer IV, Comte Barcelona dan Peironela dari Aragon dan raja pertama Aragon yang juga merupakan Comte Barcelona. Ia kadang disebut, seperti ahli warisnya, terutama oleh sejarahwan Catalunya, "raja-comte". Ia juga merupakan Comte Provence dari tahun 1167, yang didapatkannya dari ahli waris Dulce II, sampai tahun 1173, ketika ia menyerahkan wilayah tersebut kepada saudaranya Ramón Berenguer III. Pemerintahannya ditandai oleh nasionalis dan nostalgia Katalan, sebagai l'engrandiment occitànic atau "kesatuan Pirenea": skema besar untuk menyatukan beberapa wilayah di kedua sisi Pirenia di bawah kekuasaan Wangsa Barcelona.[2]
Pemerintahan
Terlahir sebagai Ramón Berenguer di Huesca, ia menjadi ahli waris persatuan takhta Aragon dan Barcelona sebagai Alfonso, ia mengganti namanya untuk menghormati rakyat Aragon dan Alfonso sang Pejuang.
Di masa pemerintahannya ia sering bersekutu dengan Alfonso VIII dari Kastilia, keduanya menentang Navarra dan kesultanan taifa Moor di selatan. Di dalam Reconquista upaya Alfonso terdorong sampai ke Teruel, menaklukkan benteng penting di jalan menuju Valencia pada tahun 1171. Pada tahun yang sama ia menangkap Caspe.
Alfonso II menyerahkan tanah pertama kepada RahibSistersian di tepi sungai Ebro di wilayah Aragon, yang menjadi Biara Sistersian pertama di sana. Real Monasterio de Nuestra Senora de Rueda yang didirikan pada tahun 1202 menggunakan beberapa teknologi hidro pertama di wilayah untuk memanfaatkan tenaga air dan pengalihan sungai untuk kepentingan bangunan.
Alfonso dan percintaan gelapnya disebutkan di dalam puisi tersebut oleh banyak pengamen, termasuk Guilhem de Berguedan (yang mengkritik urusannya dengan Azalais dari Toulouse) dan Peire Vidal, yang mengomentari keputusan Alfonso untuk menikahi Sancha daripada Eudokia Komnene bahwa ia memilih pelayan Kastilia yang miskin daripada unta emas milik Kaisar Manouel.
^T. N. Bisson, "The Rise of Catalonia: Identity, Power, and Ideology in a Twelfth-Century Society," Annales: Economies, Sociétés, Civilisations, xxxix (1984), translated in Medieval France and her Pyrenean Neighbours: Studies in Early Institutional History (London: Hambledon, 1989), pp. 179.