Air Terjun Penimbungan

Air Terjun Penimbungan
Keindahan Air Terjun Penimbungan
Lokasi	Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia
Koordinat	0°08′52.5″S 113°08′33.3″E / 0.147917°S 113.142583°E / -0.147917; 113.142583
Tipe	Plunge
Tinggi total	100 meter (328 ft)
Jumlah titik	1 (Satu)
Anak sungai	Sungai Lokok Putih

Air Terjun Penimbungan atau dikenal juga dengan nama Air Terjun Penimbungan Torean adalah sebuah air terjun dengan ketinggian kurang lebih 100 meter^[1] yang berada di lereng utara Gunung Rinjani. Air Terjun Penimbungan terletak di jalur pendakian ke Gunung Rinjani lewat Dusun Torean dengan elevasi rata rata 1.200 meter di atas permukaan air laut (mdpl). Debit airnya bersumber dari Danau Segara Anak sehingga sangat deras dan berwarna biru toska. Bahkan bisa menimbulkan kabut dibawahnya. Disekitar Air Terjun Penimbungan diapit oleh tebing-tebing menjulang sehingga air jatuh ke kolam dibawahnya menimbulkan suara gemuruh. Namun keindahan alam ini hanya dapat disaksikan dari atas Lembah Sungai Putih karena medan untuk menuju bawah air terjun sangat terjal san masih dilarang karena sangat berbahaya.

Air Terjun Penimbungan berlokasi di Perbatasan Lombok Timur dan Lombok Utara tepatnya di Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia.

Air Terjun Penimbungan berjarak tempuh sekitar 2 jam dari Dusun Torean, Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, salah satu pintu masuk jalur pendakian ke Gunung Rinjani. Desa ini terletak pada ketinggian 1.156 mdpl.^[2] Jalur ini merupakan jalur yang kurang populer di banding 2 jalur lainnya seperti Sembalun dan Senaru untuk menuju Gunung Rinjani. Jalur Torean ini biasa di lewati oleh para peziarah yang melakukan ritual kepercayaannya di Segara Anak maupun di sumber air panas di dekatnya Segara Anak. Untuk menuju Torean dari Kota Mataram dapat ditempuh dengan kendaraan L-300 ke Pasar Anyar di Desa Bilok Petung, Kecamatan Sembalun. Waktu tempuh yang perjalanan sekitar 3-4 jam. Selanjutnya dari Pasar Anyar perjalanan diteruskan dengan naik ojek ke Dusun Torean, Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun selama kurang lebih satu jam perjalanan.^[3]