Air Terjun Pandansari
Air Terjun Pandansari adalah air terjun dengan ketinggian sekira 26 meter yang terletak di sela lereng selatan Perbukitan Condong Giripurno. Air Terjun Pandansari mempunyai daya tarik tersendiri, karena lingkungan masih betul-betul alami. Kesunyian juga masih sangat terasa meski dekat dengan pemukiman penduduk. Berada di kawasan pedesaan membuat udara di sekitarnya sejuk. Air Terjun Pandansari mengucur dari ketinggian tebing dan kemudian merayap jatuh di dasar air terjun yang berbatu.[1] Air terjun yang berundah undak juga memungkinkan untuk naik ke atas sampai ke setengah air terjun. Dan di samping air terjun terdapat sebuah lubang yang lumayan besar serta terkesan seperti lubang tempat berteduh/ bertapa. Bagian air terjun di bawah juga licin, sehingga harus hati-hati terpeleset ketika bermain air di bawah air terjun. Jika ingin menikmati Air Terjun Pandansari dengan airnya yang deras nan indah sangat dianjurkan untuk berkunjung saat musim penghujan tiba. Pasalnya jika musim kemarau, debit airnya akan turun drastis cenderung kering. Hal tersebut tak lepas dari aliran air Sungai Kedungpakis yang berada di daerah aliran sungai (DAS) yang tidak luas dan merupakan sungai kecil. LokasiAir Terjun Pandansari terletak di Dusun Krenceng, Desa Desa Pandansari, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen. Kondisi jalan menuju Air Terjun Pandansari sudah relatif mulus dengan setengah perjalanan aspal hotmix namun sempit. Untuk menjangkau air terjun tidak harus berjalan kaki jauh karena lokasinya yang dekat dengan permukiman penduduk setempat. Karena bukan tempat wisata yang dikelola, di sekitar air terjun tak ada fasilitas apapun kecuali tempat parkir di halaman rumah warga. AksesbilitasUntuk menjangkau Air Terjun Pandansari rute yang dilewati untuk menuju tempat ini adalah dari Kota Kebumen – Sruweng – Pandansari. Saat berada di jalan nasional Sruweng atau setelah RSU PKU Muhammadiyah Sruweng teruslah ke barat. Setelah ada jembatan, lalu ada pertigaan kearah utara, dari sana terus masuk melewati rel kereta. Ikuti jalan sampai di daerah pegunungan, dan akan menjumpai plang ke air terjun ini. Sedikit agak masuk desa dan keluar dari aspal, setelah keluar aspal lalu masuk ke dusun Krenceng. Disini jalanan agak menanjak tajam. Setelah itu kita bisa numpang parkir kendaraan di halaman rumah warga, dan berjalan kaki ke air terjun sekitar 10 menit.[2] Referensi
|