Pemuliaan tanaman melibatkan pemuliaan selektif dari tanaman untuk memproduksi tanaman terbaik pada berbagai kondisi. Pemuliaan tanaman telah meningkatkan hasil dan nilai nutrisi dari berbagai jenis tanaman yang ditanam di seluruh dunia, termausk jagung, kacang kedelai, dan gandum. Pemuliaan tanaman juga telah mengembangkan jenis tanaman baru yang merupakan hasil persilangan yang disebut dengan tanaman hibrida. Contohnya adalah Tritikal yang merupakan persilangan dari gandum hitam dan gandum. Tritikal mengandung protein termanfaatkan yang lebih banyak dibandingkan dengan gandum hitam maupun gandum. Buah-buahan dan sayuran juga menjadi subjek dari pemuliaan tanaman.
Bioteknologi
Pakar agronomi menggunakan bioteknologi untuk memperluas dan memperdalam pengembangan tumbuhan hingga menghasilkan karakteristik yang diinginkan.[2] Bioteknologi sering kali merupakan aktivitas laboratorium yang membutuhkan uji di lapangan terhadap tanaman baru yang sedang dikembangkan. Bioteknologi juga digunakan pada tanaman pertanian non-pangan seperti beberapa jenis tanaman penghasil minyak nabati dikembangkan untuk menghasilkan minyak yang cocok untuk produksi detergen dan biodiesel.