Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Acadia

Acadia
Acadie
Divisi di Prancis Baru
1604–1713
Flag of Acadia
Bendera digunakan hingga tahun 1713

Acadia (1754)
Ibu kotaPort-Royal
Sejarah
Sejarah 
• Didirikan
1604
1713
Didahului oleh
Digantikan oleh
Prancis Baru
Provinsi Quebec (1763–1791)
Nova Scotia
Pulau Prince Edward
New Brunswick
Koloni Teluk Massachusetts

Acadia (bahasa Prancis: Acadie) adalah sebuah koloni yang terletak di Prancis Baru di Amerika Utara bagian timur laut yang mencakup wilayah Quebec timur, Provinsi-Provinsi Maritim, dan wilayah Maine modern hingga mencapai Sungai Kennebec.[1] Pada awal abad ke-17 dan awal abad ke-18, Norridgewock di Sungai Kennebec River dan Castine di ujung Sungai Penobscot merupakan permukiman-permukiman paling selatan di Acadia.[2][3][4] Bagi pemerintah Prancis, wilayah Acadia mengacu kepada wilayah yang berbatasan dengan pesisir Samudra Atlantik, kurang lebih terletak di antara paralel utara ke-40 dan ke-46. Populasi di Acadia mencakup anggota Konfederasi Wabanaki dan keturunan pendatang dari Prancis. Kedua komunitas ini berkawin campur, sehingga banyak orang di Acadia yang menjadi orang Métis.

Ibu kota Acadia yang pertama yang didirikan pada tahun 1605 adalah Port-Royal. Pasukan Inggris dari Virginia menyerang dan membakar kota ini pada tahun 1613, tetapi kota ini kemudian dibangun kembali di dekatnya, dan di situ kota ini berdiri sebagai ibu kota Acadia hingga terjadinya Pengepungan Port Royal pada tahun 1710. Dalam sejarahnya, wilayah Acadia telah mengalami enam perang kolonial. Acadia secara resmi ditaklukan oleh Inggris pada tahun 1710 selama Perang Ratu Anne, tetapi wilayah New Brunswick dan sebagian besar wilayah Maine masih diperebutkan. Pulau Pangeran Edward dan Cape Breton tetap dikendalikan oleh Prancis berdasarkan Pasal XIII Perjanjian Utrecht.[5] Wilayah Maine lalu jatuh ke tangan Inggris selama Perang Romo Rale. Setelah Perang Romo Le Loutre, wilayah New Brunswick direbut oleh Inggris. Pada akhirnya, Pulau Pangeran Edward dan Cape Breton dikuasai oleh Inggris pada tahun 1758 pada masa Perang Prancis dan Indian.

Kini wilayah Acadia mengacu kepada wilayah di Amerika Utara yang dalam sejarahnya terkait dengan wilayah, keturunan, atau budaya bekas jajahan Prancis ini. Istialh ini khususnya mengacu kepada kawasan New Brunswick, Nova Scotia, Kepulauan Magdalen dan Pulau Pangeran Edward, serta sebagian wilayah Maine.[6]

Catatan kaki

  1. ^ Williamson 1832, hlm. 27, 266, 293.
  2. ^ Reid, John G. (1998). "An International Region of the Northeast: Rise and Decline, 1635–1762". Dalam Buckner, Phillip A.; Campbell, Gail G.; Frank, David. The Acadiensis Reader: Atlantic Canada Before Confederation (edisi ke-third). Acadiensis Press. hlm. 31. ISBN 978-0-9191-0744-1. 
  3. ^ Griffiths, N.E.S. (2005). From Migrant to Acadian: A North American Border People, 1604-1755. McGill-Queen's University Press. ISBN 978-0-7735-2699-0. 
  4. ^ Webster, John Clarence (1934). Acadia at the End of the Seventeenth Century : Letters, Journals and Memoirs of Joseph Robineau de Villebon, Commandant in Acadia, 1690-1700, and Other Contemporary Documents. The New Brunswick Museum. hlm. 121. [pranala nonaktif permanen]
  5. ^ Chalmers, George (1790). A Collection of Treaties Between Great Britain and Other Powers. J. Stockdale. hlm. 381. 
  6. ^ Beaujot, Roderic (1998). "Demographic Considerations in Canadian Language Policy". Dalam Ricento, Thomas K.; Burnaby, Barbara. Language and Politics in the United States and Canada: Myths and Realities. Routledge. ISBN 978-1-135-68104-3. 

Daftar pustaka

Kembali kehalaman sebelumnya