Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Abu Yaqub Yusuf

Abu Yaqub Yusuf
Amir al-Mu'minin
Kepingan koin dari zaman Abu Yaqub Yusuf
Berkuasa1163–1184
PendahuluAbd al-Mu'min ibn Ali
PenerusAbu Yusuf Yaqub al-Mansur
Kelahiran1135
Tinmel
Kematian1184
Santarém
Pemakaman
Nama lengkap
Abu Yaqub Yusuf ibn Abd al-Mu'min
DinastiAlmohad
AyahAbd al-Mu'min ibn Ali
AgamaIslam

Abu Ya`qub Yusuf atau Yusuf I (bahasa Arab: أبو يعقوب يوسف Abū Ya‘qūb Yūsuf; 1135 – 14 Oktober 1184)[1] adalah khalifah kedua dari dinasti Muwahidun. Ia berkuasa dari 1163 hingga 1184 dan beribu kota di Marrakesh, kini di Maroko. Ia membangun menara masjid yang kini disebut Giralda di Katedral Sevilla, Masjid Kutubiyya di Marrakech serta Menara Hassan di Rabat.

Dinasti Muwahhidun

Abu Yaqub Yusuf merupakan putra dari khalifah pertama Dinasti Muwahhidun, Abdul Mukmin.[2] Dirinya menjadi khalifah kedua menggantikan ayahnya yang wafat pada tahun 558 H.[3] Selama masa pemerintahannya, Abu Yaqub Yusuf membangun infrastuktur pendidikan untuk menuntut ilmu. Ia membangun masjid-masjid besar di Maroko dan Sevilla. Abu Yaqub Yusuf juga mengembangkan ilmu filsafat dan kedokteran di wilayahnya. Ia mengangkat Ibnu Thufail sebagai penasehat pribadi sekaligus tabib istana. Selain itu, ia menugaskan Ibnu Rusyd untuk membuat komentar-komentar mengenai pemikiran-pemikiran Aristoteles.[4]

Abu Yaqub Yusuf berusaha membentuk wilayah Dinasti Muwahhidun sebagai pusat ilmu pengetahuan seperti di Bagdad. Ia mengirimkan utusan ke berbagai daerah untuk membeli buku-buku ilmiah yang kemudian dikumpulkan dan dibawa ke Andalusia. Ia membeli satu naskah seharga seribu dinar. Selain itu, Abu Yaqub Yusuf juga merekrut para cendekiawan di bidang filsafat.[5]

Referensi

  1. ^ Abdulwahid al-Marakisyi "al-Mojib fi Talkhis Akhbar al-Maghrib" [Buku Ringkasan Sejarah Maghreb] (1224) pp.125-126
  2. ^ Zaghrut, Fathi. Artawijaya, ed. Tragedi-Tragedi Besar dalam Sejarah Islam: Runtuhnya Baghdad, Andalusia, Turki Utsmani dan Baitul Maqdis. Diterjemahkan oleh Irham, M., dan Supar, M. Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar. hlm. 605. ISBN 978-979-592-979-6. 
  3. ^ Azhari, Fathurrahman (2015). "Metode Istinbath Hukum Ibn Rusyd Dalam Kitab Bidayah al-Mujtahid" (PDF). Tashwir. 3 (8): 355. 
  4. ^ Masruri, M. Hadi (2017). "Membaca Geliat Pendidikan dan Keilmuan di Spanyol Islam (Tahun:756-1494 M)" (PDF). J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam. 4 (1): 71. 
  5. ^ Hamzah (2018). "Epistemologi Ibnu Rusyd dalam Merekonsiliasi Agama dan Filsafat". Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam. 4 (1): 172. 

Referensi

Kembali kehalaman sebelumnya