Abbanuangnge adalah desa di kecamatan Maniang Pajo, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Indonesia.
Pranala luar
1. Sejarah Desa
Sebelum menjadi salah satu desa di wilayah administrative Kecamatan Maniangpajo, Desa Abbanuangnge memiliki berbagai cerita yang melatar belakangi nama Desa Abbanuangnge. Konon di daerah ini terdapat sebuah gunung yang bernama “Bulu Abbanuangnge” yang jika dibedah secara harfiah yang dimana kata Abbanuangnge merupakan kata dasar dari kata “Wanua” yang artinya tempat tinggal. Gunung ini dulunya menjadi tempat bermukim masyarakat dahulu, masyarakat yang bermukim tersebut banyak melakukan aktifitasnya di kaki gunung.
Terkait sejarah kuno minim keterangan yang dapat mendeskripsikan kehidupan masyarakat abbanuangnge pada masa itu, berdasarkan keterangan dari narasumber bahwa kehidupan masyarakat modern bermula pada sekitar tahun 1980-an yang dimana pada waktu itu daerah Abbanuangnge saat ini dulunya adalah wilayah bagian dari Desa Kalola.
Kemudian pada tahun 1982 Desa Kalola mengalami pemekaran wilayah yang dimana hasil dari pemekaran desa itu adalah Desa Kalola dengan Desa Mattirowalie. Kemudian pada tahun 1994 Desa Mattirowalie dimekarkan sehingga menjadi desa Mattirowalie dan Desa Abbanuangnge.
Pada awal mula Desa Abbanuangnge menjadi wilayah yang otonom yang pada masa itu dipimpin oleh Bapak Ciming, dan pada masa kepemimpinan inilah Desa Abbanuangnge dibagi menjadi dua dusun yaitu Dusun Langkauttu dan Dusun Labakka.
2. Luas Desa
Desa Abbanuangnge terletak di dataran tinggi dengan ketinggian ±78 dpl meter di atas permukaan laut, Parameter iklim meliputi curah hujan dan hari hujan, suhu/temperature udara, kelembaban udara, kecepatan dan arah angin, dan lama penyinaran matahari.
Luas Wilayah Dusun Langkauttu:1.513,93 Ha, Dusun Labakka :1.543,93 Ha Jumlah 3.057,86 Ha
3. Batas Wilayah
Adapun batas-batas wilayah Desa Abbanuangnge sebagai berikut: Sebelah Utara : Desa Minangatellue, Sebelah Timur : Kecamatan Gilireng, Sebelah Selatan : Desa Mattirowalie, Sebelah Barat : Desa Sogi
4. Jarak dari pusat pemerintah Kecamatan : 5 Km, Jarak Ibukota Kabupaten: 28 Km, Jarak Ibukota Propinsi : 220 Km
5. Jumlah Penduduk
Berdasarkan data komposisi penduduk menurut umur, ternyata jumlah penduduk laki-laki lebih sedikit daripada jumlah penduduk perempuan.
Perkawinan pada usia muda (17-19) tahun masih sering terjadi di desa cukup banyak mereka setelah menikah kemudian pihak laki-laki meninggalkan istri mereka untuk merantau beberapa lama, terutama setelah terjadi kelahiran anak pertama.
6. Adapun jumlah penduduk laki-laki dan perempuan Desa Abbanuangnge seperti Tabel berikut ini: Dusun Langkauttu Laki-Laki 257 Jiwa Perempuan 263 Jiwa Jumlah 520 Jiwa. Dusun Labakka Laki-laki 301 Jiwa, Perempuan 240 Jiwa Jumlah 541 Jiwa.